DARUBA, OT – Petugas Dinas Koperasi dan Perdaggangan (Disperindagkop) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (malut), berhasil mengamankan 250 liter minyak tanah illegal. 

Penangkapan minyak illegal itu, dilakukan dalam operasi pengawasan rutin Dinas Perindagkop Morotai, yang menemukan 17 jerigen atau sekitar 250 liter Minyak Tanah yang dijual tidak sesuai HET. 

Kabid Koperasi dan Perdaggangan Disperindagkop Morotai, M. Takdir Aziz kepada indotimur.com, Jumat (13/11/2020)  mengatakan, atas perintah Kepala Dinas Nasrun Mahasari, pihaknya melakukan pengawasan secara rutin dan tanggap terhadap seluruh informasi yang berkaitan dengan Bahan Bakar Minyak Tanah (BBMT), mulai dari sub agen sampai penyaluran di pangkalan. 

Takdir membenarkan, telah dilakukan penyitaan terhadap 17 jerigen atau 250 liter minyak tanah dari hasil pengawasan rutin oleh Disperindagkop.  

“Setelah dilakukan penyitaan kami langsung laporkan ke Pihak Polres Pulau Morotai untuk diperoses hukum lebih lanjut,” ujarnya. 

Saat ini barang bukti dan oknum pedagang ilegal masih menjalani pemeriksaan di Polres Pulau Morotai.

Ia berharap, kepada masyaratak apabila merasa dirugikan terhadap pembalian BBMT, maka siapkan bukti-bukti karena Perindagkop siap memfasilitasi laporan ke Polres Pulau Morotai. 

(hiz)