Home / Indomalut / Morotai

288 Kuota P3K di Morotai Dipastikan ’’Hangus’’

14 Oktober 2023
ilustrasi ASN

MOROTAI, OT - Tahapan pendaftaran seleksi Pegawai Dengan Perjanjian Kerja (P3K) secara serentak resmi ditutup pada Rabu (11/10/2023) malam, tepat pukul 00.00 WIB atau 02:00 WIT.

Berdasarkan data yang dikantongi indotimur.com dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai, jumlah pelamar P3K yang mendaftar melalui sistim sscasn, sebanyak 510 orang.

Jumlah pelamar untuk pengadaan P3K di Kabupaten Pulau Morotai, terbilang minim dari kuota yang diberikan Pemerintah Pusat, sebanyak 798 dengan rincian tenaga guru 230 formasi, tenaga kesehatan 484 formasi, dan tenaga teknis 86 formasi.

BACA JUGA : Pendaftaran P3K Diperpanjang, Jumlah Peserta Terus Bertambah

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai, Musriyana Nabiu, dalam keterangannya menyatakan, tidak kurang dari 288 kuota P3K di Pemkab Pulau Morotai dipastikan tidak terisi.

Dia menyebut, dari tiga formasi yang diberikan pemerintah pusat, hanya formasi tenaga teknis yang melenihi kuota pelamar, "kalau tenaga teknis itu, kuota yang diberikan 86, kemudian yang mendaftar sebanyak 117 pelamar," ungkap Musriyana.

Sedangkan untuk formasi guru tidak memenuhi kuota, karena jumlah kuota yang dialokasikan pemeintah pusat sebanyak 230, namun yang mendaftar hanya 189 orang.

"Kalau untuk tenaga kesehatan, kebutuhan 482 orang, yang mendaftar hanya 204 pelamar, sehingga total pendaftar sebanyak 510 orang," sebut Musriyana baru-baru ini.

Meski peserta P3K untuk Kabupaten Pulau Morotai yang mendaftar tidak memenuhi kuota, namun pada formasi khusus ada kelebihan pendaftar, "misalnya formasi bidan kebutuhan 2 orang, yang mendaftar lebih dari 2 orang," sebutnya.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT