TERNATE, OT - Ketua panitia Musyawarah Daerah (Musda) DPD I KNPI Provinsi Maluku Utara (Malut), Chalid Thalib, mengklaim, persiapan Musda yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 19 Juli mendatang, sudah mencapai 90 persen.
Kepada indotimur.com, Chalid Thalib yang akrab disapa Chalmot menyatakan, sejauh ini, persiapan Musda sudah mencapai 90 persen, "tahapan pendaftaran kita mulai pada Senin, tanggal 24 Juni 2019 bertempat di sekretariat panitia, hotel Grand Majang Takoma," kata Chakmot, Sabtu (22/6/2019) di TKP Almunawwar.
Menurut dia, sesuai rencana, Musda DPD I KNPI Malut, akan dilaksanakan di kawasan ruang publik, Landmark Ternate pada tanggal 19 Juli mendatang, "persiapannya sudah 90 persen, Senin besok, tahapan pemdaftaran calon ketua DPD I KNPI mulai dibuka," ujar Chalmot.
Sejauh ini, lanjut dia, tercatat ada 8 nama calon ketua DPD I yang menyatakan maju bertarung memperebutkan kursi ketua DPD I KNPI pasca Thamrin Ali Ibrahim, "secara lisan, sudah ada 8 nama yang menyatakan diri maju, ada nama Fhandy Mahmud, Irman Saleh, Ikram Halil, Iksan Badaruddin, Ikram M Nur, Iki Sukardi, Nuryadin Ahmad dan Faris Abdullah, mereka sudah menyatakan diri maju, tetapi belum mendaftar, hanya secara lisan," terang Chalmot seraya menyebut, ada pesyaratan pendaftaran.
Kata dia, sebelum Musda, panitia lebih dulu melaksanakan Rapimda pada tanggal 16 hingga 17 Juli 2019 yang dirangkai dengan konvensi calon ketua. Hal ini dilakukan agar pada Musda ke-VI DPD KNPI Malut ini, melahirkan sosok pemimpin yang muda, akuntabel, memiliki visi dan misi pemuda kedepan yang lebih baik.
"Pada konvensi nanti, selain dihadiri DPD II, OKP dan sayap partai, konvensi juga akan dihadiri 1000 pemuda kampong," terangnya.
Chalmot juga meminta seluruh DPD II KNPI, OKP dan sayap partai peserta Musda untuk hadir dalam momentum Musda VI DPD I KNPI Malut, "karena Musda DPD I KNPI Malut yang dijadwalkan tanggal 19 Juli nanti, adalah hajatan besar kepemudaan di Maluku Utara," kata Chalmot.
Kepada seluruh peserta Musda, Chalmot berharap, rekomendasi dukungan diberikan kepada figur yang memiliki kapasitas, integritas dan kepedulian dalam memajukan pemuda di Malut.
Pada kesempatan tersebut, Chalmot membantah rumor yang menyebut, ada dualisme kepengurusan KNPI Malut, "ini perlu disampaikan, bahwa tidak ada dualisme kepemimpinan KNPI Malut, yang ada hanya KNPI dibawah kepemimpinan Thamrin Ali Ibrahim dan Mohdar Bailussy, jadi kalau ada informaai yang menyebut ada dua atau tiga KNPI, saya pastikan kabar atau informasi itu, hoax," tegasnya. (thy)
