TERNATE, OT - Dalam rangka memperingati HUT KNPI tahun 2019 sekaligus syukuran atas pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Maluku Utara, beberapa waktu lalu, KNPI Malut bersama KNPI Kota Ternate dan maayarakat adat Kesultanan Ternate, Minggu (28/7/2019) malam tadi, melaksanakan tahlilan sekaligus doa selamatan yang dipusatkan di pandopo Kedaton Kesultanan Ternate.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, M Tauhid Soleman, keluarga mendiang Sultan Ternate, sesepuh tokoh agama, tokoh adat, Ketua dan pengurus KNPI Maluku Utara dan Kota Ternate serta senumlah tamu undangan lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda).Kota Ternate, Dr. M Tauhid Soleman.usai menghadiri acara tersebut, menyampaikan apresiasi dan harapan kepada.KNPI Maluku Utara, yang baru saja melaksanakan Musda dan menetapkan saudara Irman Saleh sebagai ketua KNPI Maluku Utara.
Menurutnya, sebagai motor penggerak pemuda, KNPI masa bakti 2019-2021 harus memiliki semangat Mari Moi Ngone Futuru sehingga semangat yang sudah tertanam sekarang harus menjadi ciri khas untuk membangun karakter organisasi KNPI dengan berpegang pada agama, adat seatorang dan budaya Moloku Kie Raha.
Sekda memberi apresiasi kepada KNPI yang menunjukan rasa syukurnya melalui kegiatan-kegiatan yang memang telah menjadi budaya maayarakat Moloku Kie Raha.
"Satu hal yang perlu diapresiasi saat ini bahwa, cara bersyukur yang luar biasa dan mempunyai ciri tersendiri yaitu melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, dan disinilah peradaban kita di bangun termasuk peradaban Maluku Utara kedepan," kata.Sekda.
Orang nomor tiga di jajaran Pemkot itu berharap, dengan mengusung tema "Berdaya Bersama Pemuda" pemuda Maluku Utara dan pemuda di Ternate menjadi pemuda yang berdaya, pemuda yang maju dan pemuda yang memiliki kepedulian terhadap persoalan-persoalan bangsa.
"Mudah-mudahan dengan tema ini pemuda Maluku Utara khususnya pemuda Ternate harus betul-betul berdaya sehingga kedepannya itu, pemuda harus masuk di semua lini kehidupan, untuk pembangunan Kota Ternate," tukas Sekda.
Dia mengaku, memang saat ini politik terlalu nampak, namun sebenarnya ruang kehidupan ini luas, "bukan hanya politik, ada budaya, ekonomi, pemberdayaan dan lainnya. Jadi tantangan pemuda di Maluku Utara kedepan khususnya di kota Ternate, harus masuk di semua bidang, jangan hanya di politik," pesan Sekda seraya berharap, unsur pemuda di Maluku Utara harus memiliki kontribusi dan berpartisipasi pada seluruh kehidupan masyarakat.
Sekda menambahkan, momen ini, sangat tepat dengan upaya seluruh elemen masyarakat termasuk Pemerintah kota (Pemkot) Ternate untuk memperjuangkan Sultan Baabullah sebagai Pahlawan Nasional.
"Yang penting lagi adalah bagaimana agar seluruh kekuatan Maluku Utara termasuk pemuda di Moloku Kie Raha dan pemuda kota Ternate, untuk saatnya kita bersatu padu bergandeng tangan memperjuangkan agar Sultan Baabullah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional," kata Sekda.
Pemkot Ternate, kata Sekda terus berupaya melalui berbagai kesempatan menyiapkan segala hal yang menjadi pra syarat pemerintah pusat untuk memberikan pengakuan terhadap kontribusi Kesultanan di Moloku Kie Raha termasuk Kesultanan Ternate dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
"Sudah banyak pahlawan nasional yang diakui oleh negara ini, tetapi Sultan Baabullah dengan berbagai nomenklatur yang sudah ada ini tentu harus menjadi harapan ekpektasi kita untuk saatnya Sultan Babullah menjadi Pahlawan Nasional, " tegas Sekda sembari menyebut, sudah banyak upaya dan simbol-simbol yang seharusnya itu memperkuat legitimasi negara untuk menetapkan Sultan Baabullah sebagai Pahlawan Nasional.(awie)
