YOGYAKARTA, OT - Serikat Keluarga Pelajar Mahasiswa Halmahera Selatan (SKPM Halsel) Yogyakarta, kembali menggelar sidang kongres pemilihan ketua umum untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dari ketua umum sebelumnya, Agussalim Kilkoda dan pengurus baru periode 2022-2023.
Sidang yang dimulai pada tanggal 10-11 Desember di Balai Sriwijaya, Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta ini, sebelumnya harus ditunda pada hari terakahir karena kericuhan yang terjadi di antara pendukung Gilang Arsil Pratama dan Zulfikar Wahab sebagai kandidat calon ketua umum yang bertarung pada kongres ke-V SKPM Halsel.
Pimpinan sidang, Muh. Ardian Syah, Telma Darus dan Alwia Fachriani Alting, terpaksa menunda pengesahan hasil suara karena terdapat selisih suara yang dibacakan dengan jumlah peserta sidang yang tidak sesuai dengan absensi kehadiran peserta pemilih.
Oleh sebab itu, pada kongres yang dilanjutkan pada tanggal 16 Desember 2022 kemarin, pimpinan sidang membentuk komisi verifikasi yang bertugas untuk melakukan investigasi dan pengecekan ulang suara sah dan tidak sah, disertai dengan bukti-bukti pihak mana yang telah melanggar ketentuan musyawarah besar sebagai forum tertinggi organisasi.
Dalam sidang lanjutan tersebut, komisi verifikasi kemudian memberikan bukti kepada pimpinan sidang yang disaksikan oleh seluruh peserta mubes SKPM Halsel Yogyakarta.
Hasilnya, terbukti adanya kecurangan suara yang dilakukan oleh pihak Zulfikar Wahab dengan menggunakan suara dari massa yang tidak memiliki hak untuk memilih.
Selain bukti adanya suara ‘goib’, komisi verifikasi juga membentangkan bukti-bukti klaim kemenangan dari pihak Zulfikar Wahab yang belum disahkan oleh pimpinan sidang yang berarti tidak menghormati keputusan dari pimpinan sidang dan telah melanggar ketentuan tata tertib yang berpedoman pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dan dengan itu, orang-orang yang terbukti melakukan klaim itu, otomatis akan dicabut hak memilih dan dipilih yang telah disahkan oleh pimpinan sidang.
Zulfikar Wahab yang juga turut hadir dalam sidang lanjutan tersebut, akhirnya pasrah atas klaim kemenangan yang ia dan pendukungnya lakukan dan terpaksa menerima putusan pimpinan sidang.
Setelah membacakan ulang dan menjatuhkan sangsi-sangsi, pimpinan sidang kemudian membuka ulang kesempatan dan memberi waktu untuk setiap peserta yang memiliki hak untuk memilih dan dipilih, bisa mencalonkan dirinya sebagai calon ketua umum SKPM Halsel Yogyakarta periode selanjutnya.
Karena tidak ada yang menyatakan sikap untuk mencalonkan diri setelah waktu yang ditentukan, secara otomatis, calon yang tersedia hanya Gilang Arsil Pratama dan dengan itu pimpinan sidang memutuskan bahwa ketua umum SKPM Halsel periode 2022-2023 yang sah adalah Gilang Arsil Pratama yang menang secara aklamasi berdasarkan Surat Keputusan No. 07/KPTS/KONGRES/10/2022 Tentang Pengesahan Ketua Umum Hal-Sel Yogyakarta.
Setelah ditetapkan sebagai ketua umum yang sah, Gilang Arsil Pratama kemudian memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan terselenggaranya Mubes ke-V kali ini.
Pemuda yang akrab disapa Acil ini juga mengimbau untuk seluruh mahasiswa Halsel yang ada di Yogyakarta, bisa turut bersama-sama melibatkan diri dalam paguyuban Saruma ini agar terlaksananya program—program dan agenda organisasi demi SKPM yang lebih baik.
Pasca ditutupnya sidang, acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan ramah-tama bagi para anggota SKPM dan para tamu dari berbagai ikatan pelajar mahasiswa daerah lain yang hadir pada kongres tersebut.
(fight)
