TERNATE, OT - Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah memberikan manfaat yang nyata bagi Pesertanya.
Salah satu peserta JKN-KIS yang pernah merasakan manfaat tersebut adalah Fadli Dano Mas’ud (43). Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Yayasan Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai ini merupakan peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang terdaftar bersama istri dan kedua anaknya.
Fadli pun dengan sumringah membagikan pengalamannya saat mengandalkan JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Beberapa waktu lalu saat masih menjabat sebagai kepala desa, saya mendapatkan musibah kecelakaan lalu lintas tunggal dan diharuskan dirawat di rumah sakit beberapa hari. Saya mengalami cedera di beberapa bagian tubuh yaitu di bagian kaki dan tangan,” ungkap Fadli.
Fadli mengaku, semua biaya perawatan ditanggung Program JKN-KIS karena kebetulan saat itu dia sudah terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah aparat desa. Selama dirawat di rumah sakit, Fadli mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas di rumah sakit.
Pada saat keluarganya mengurus administrasi pun, tidak mengalami kendala yang berarti meskipun sakit yang dia alami merupakan akibat dari kecelakaan lalu lintas.
“Syukur alhamdulillah semua biaya perawatan saya ditanggung oleh JKN-KIS. Terimakasih saya sampaikan kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN-KIS ini dengan baik,” ucap Fadli dengan penuh haru.
Mengingat besarnya manfaat Program JKN-KIS, maka setelah selesai menjabat sebagai kepala desa, Fadli pun merubah kepesertaannya menjadi peserta PBPU. Hal itu dia lakukan agar dirinya dan keluarganya tetap mendapatkan perlindungan kesehatan yang berkualitas.
“Pengalaman telah memberikan pelajaran penting bagi saya dan keluarga bahwa jaminan kesehatan itu sangat penting, karena kita tidak tahu kapan akan sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan,” tegas Fadli.
Berkat manfaat yang pernah dia rasakan, Fadli mengajak keluarga dan rekan-rekannya agar segera mendaftarkan diri dan keluarganya dalam Program JKN-KIS sebelum sakit.
Fadli berharap agar Program JKN-KIS dapat terus hadir untuk melindungi masyarakat Indonesia dengan semangat gotong royongnya.
(ded)