TERNATE, OT - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara mengklaim, 60 persen peserta vaksin di Ternate, telah menjalani vaksin massal yang diselenggarakan jajaran Polda Malut dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75 tanggal 1 Juli 2021 mendatang.
Ketua pelaksana HUT Bhayangkara ke-75 Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Dicky Kusumawardana mengatakan, program serbuan vaksin nasional yang diselenggarakan jajaran Polda Malut merupakan program pemerintah yang dirangkai dengan hari Bhayangkara ke-75 yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia termasuk Provinsi Maluku Utara dengan menargetkan 1 juta vaksin.
Kata dia, Polda Malut menargetkan 5.308 orang yang tersebar di 10 Kabupaten dan Kota di Malut akan mengikuti vaksin yang diselenggarakan di 15 titik di Polres jajaran.
Di Ternate, kata Dicky, pelaksanaan vaksin dipusatkan di gedung dhuafa center Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Baca Juga : Masyarakat Ternate Antusias Ikut Vaksin Massal
"Kegiatan vaksin massal ini juga kita kerja sama dengan TNI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat," ungkap Dicky kepada wartawan, termasuk indotimur.com, Sabtu (26/6/2021).
Hingga pukul 12:57 waktu di Ternate, jumlah vaksin yang sudah terpakai memcapai 60 persen, sehingga ditargetkan sampai sore nanti, target yang ditetapkan dapat dicapai.
Suasana PJU pantau vaksin massal yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (foto_randi)
Dicky menambahkan, di kota Ternate, pihaknya menargetkan 1000 vaksin dan hingga siang ini, peserta yang mendaftar sudah 900 orang peserta, "dari jumlah ini, 747 sudah divaksin, sementara di Polres jajaran, kita masih menunggu hasil rekapan," ungkap Dicky.
"Untuk Polres jajaran itu kita berikan target 550 vaksin masing-masing dan semoga hingga sore nanti kita bisa memenubi target yang ada," katanya.
Dicky berharap, dengan program ini, seluruh masyarakat Maluku Utara mengikuti program vaksin sebagai upaya menanggulangi penyebaran covid-19.
Dia juga berpesan untuk seluruh warga baik yang telah divaksin maupun yang belum divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sebagai upaya menekan angka paaien covid-19 di Maluku Utara.
"Kita berharap semoga dengan adanya kegiatan serbuan vaksin nasional ini semua masyarakat di Malut untuk mengikuti vaksin karena vaksin itu aman dan halal," pungkasnya.
(ian)