Home / Berita / kesehatan

Cegah Stunting, DPPKB Kota Ternate Berdayakan Kelompok Masyarakat di Kampung KB Moya

20 Mei 2023
Kegiatan sosialisasi di kampung KB Moya

TERNATE, OT - Untuk menyukseskan program Nasional penurunan stunting, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Daerah (DPPKBD) Kota Ternate, Jumat (19/5/2023), melakukan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di Kampung KB, Kelurahan Moya Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. 

Kegiatan ini, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melakukan aksi percepatan penurunan angka stunting di Kota Ternate.

Plt Kepala DPPKB Kota Ternate, Samin Marsaoly dalam keterangannya menyampaikan, mengacu pada Undang Undang nomor 52/2009, BKKBN mempunyai tugas, melaksanakan pengendalian penduduk, dan pelayanan keluarga berencana.

"Tujuannya untuk mewujudkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan antar jumlah penduduk dan lingkungan hidup, serta kondisi perkembangan, sosial ekonomi dan budaya secara nasional, khususnya di Kota Ternate," paparnya.

Dikatakan Samin, Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas DPPKB Kota Ternate.

Menurutnya, salah satu program nasional penurunan angka stunting menjadi program prioritas Pemkot Ternate, "sehingga kita terus berupaya mensosialisasikan berbagai program-program yang bermuara pada penurunan angka stunting di Kota Ternate.

Samin menjelaskan, stunting adalah kondisi di mana anak pertumbuhanya  lebih pendek dibanding anak yang tumbuh normal di usia sebayanya, yang diakibatkan karena kekurangan gizi dalam waktu yg lama (kekurangan gizi kronik)  yaitu anak sudah kekurangan gizi sejak dari dalam kandungan. 

"Stunting menjadi penting untuk ditanggulangi bersama karena permasalahan yang muncul pada anak stunting selain dari tubuhnya lebih pendek dari anak sebayanya,  juga pertumbuhan dan perkembangan otak yang tidak optimal sehingga berdampak pada kecerdasan,  kemampuan daya saing dan kesempatan kerja yang menjadi lebih sempit,  juga pada munculnya penyakit degeneratif di kemudian hari," terang Samin.

Kata dia, stunting dapat dicegah sejak sedini mungkin,  yaitu dengan mencukupi kebutuhan gizi pada ibu hamil sampai dengan anak usia 2 tahun atau dengan melakukan pengasuhan 1000 HPK (hari pertama kehidupan) yaitu 270 hari dalam kandungan,  dan 730 hari dari lahir sampai dengan anak usia dua tahun,  yang dikenal dengan "golden periode" (periode emas)

"Pada periode tersebut pertumbuhan otak sedang pada masa puncaknya yaitu s/d 80 persen otak terbentuk sempurna. Sisanya tinggal sekitar 20 persen yg bisa diteruskan sampai dengan anak usia 5 tahun," terangnya.

Sementara itu, Kabid Pengendalian Penduduk DPPKB Kota Ternate, Rajman Makka mengatakan, Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis, untuk dapat mengimplementasikan kegitan-kegiatan priorotas, yang bernama Program Bangga Kencana.

"Kampung KB merupakan, salah satu bentuk/model miniatur pelaksanaan berbagai program pemerintah yang berkaitan dengan pengendalian penduduk dan kesejahtraan keluarga.

"Prinsipnya kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan Kampung KB, dalam upaya penurunan stunting," sebut Rajman.

Dia menyebut kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai unsur, diantaranya, 10 peserta dari keluarga beresiko Stunting, dan 10 peserta dari keluarga DASHAT yang terdiri dari penyuluh KB, PKK dan juru masak DASHAT.

"Untuk narasumbernya kita datangkan, dari Poltekes Ternate dan OPD terkait," ungkap Rajman.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT