TERNATE, OT - Di tengah pendemi covid-19, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengajak masyarakat untuk dapat mengoptimalkan layanan digital yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Hal itu disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Rinaldi Wibisono, pada kegiatan Reviu Pelaksanaan Belanja Perlindungan Sosial dan Belanja Kesehatan di ruang pertemuan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara.
“BPJS Kesehatan tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada peserta dengan melakukan inovasi melalui layanan digital, untuk kemudahan peserta mengakses layanan Program JKN-KIS,” ucap Rinaldi.
Berbagai layanan digital yang ditawarkan antara lain Mobile JKN, PANDAWA, E-Dabu, Chika dan Vika.
Menurutnya, Mobile JKN memiliki berbagai fitur layanan diantaranya fitur untuk pendaftaran peserta, cek data kepesertaan, perubahan data, serta fitur lainnya yang dapat didownload melalui play store maupun app store.
“Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) adalah layanan melalui chat di media Whatsapp,” ungkapnya.
Layanan PANDAWA dapat diakses pada jam pelayanan kantor yaitu dari hari Senin sampai dengan Jumat. Layanan administrasi pada layanan PANDAWA ini, antara lain pendaftaran baru, penambahan anggota keluarga, pendaftaran bayi baru lahir. perubahan segmen kepesertaan, perubahan data identitas, perubahan data golongan dan gaji peserta, perubahan FKTP, penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, serta aktivasi peserta.
E-Dabu atau Elektronik Data Badan Usaha merupakan sebuah sistem yang dibuat khusus untuk memberikan kemudahan perusahaan atau badan usaha dalam hal pendaftaran, pembaruan data pekerjanya.
“Peserta baik perorangan maupun badan usaha dapat mengakses layanan baik pendaftaran, perubahan data ataupun layanan lainnya melalui layanan digital tersebut tanpa perlu datang ke kantor,” jelas Rinaldi.
Rinaldi berharap berbagai layanan non tatap muka yang telah diimplementasikan ini dapat mendukung langkah pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus covid-19.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara, Bayu Andy Prasetya mengapresiasi upaya BPJS Kesehatan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN-KIS.
“Dengan kemudahan layanan seperti layanan pendaftaran, dan perubahan data maka masyarakat akan lebih termotivasi dan tergerak untuk mendaftarkan dirinya dan keluarganya bagi yang belum terdaftar,” ujar Bayu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Program JKN-KIS ini wajib diikuti oleh seluruh penduduk di Indonesia sehingga seluruh stakeholder terkait wajib mendukung pelaksanaannya sesuai dengan kewenangannya masing-masing.
"Kegiatan yang diinisiasi oleh DJPB Malut ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Sosial Provinsi Malut, Dinas Kesehatan Provinsi Malut, BPKAD Provinsi Malut dan beberapa perwakilan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Malut," pungkasnya
(ded)