KALBAR, OT - Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia sejak Maret lalu. Tatanan kehidupan masyarakat pun banyak berubah. Masyarakat pun harus lebih disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kini, pandemi belum juga mereda. Pemerintah pun telah melakukan berbagai langkah untuk menekan penyebaran Covid-19, mulai dari mengampanyekan protokol kesehatan hingga melakukan pembatasan sosial di sejumlah daerah dan dalam waktu dekat akan melakukan vaksinasi.
Sekian bulan berlalu kehidupan masyarakat masih dibayang-bayangi oleh virus corona. Untuk melindungi diri, masyarakat bisa melakukan langkah dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun atau yang dikenal dengan istilah 3M.
Inilah yang diterapkan oleh Sintoi, warga Dusun Semaong, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Nenek berusia 65 tahun ini, sehari-harinya mengurus warung kelontong.
Menyadari usianya yang tak muda lagi, Nenek Sintoi rajin mengenakan masker. Apalagi, setiap harinya ia berinteraksi dengan pembeli yang datang berbelanja ke warungnya.
“Setiap hari pakai masker. Nenek kan jaga warung jadi tiap hari ketemu orang. Kita harus jaga-jaga juga, Nenek kan sudah berumur,” ujarnya saat ditemui sedang duduk di depan rumahnya dengan mengenakan masker, Jumat (18/12/2020).
Selain untuk melindungi diri, kata Nenek Sintoi, ia juga ingin memberikan contoh kepada cucu-cucunya tentang pentingnya memakai masker. Tentu dengan demikian, cucu-cucunya juga mengikuti langkah yang dilakukan Nenek Sintoi, terutama melindungi diri dari paparan Covid-19.
“Kalau saya cuma minta cucu-cucu pakai masker, sedangkan saya ndak pakai masker kan susah juga. Jadi, harus mulai dari diri saya sendiri, biar anak dan cucu juga bisa ikut pakai masker,” ucapnya.
Nenek Sintoi berpesan agar generasi muda lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, langkah tersebut merupakan cara paling ampuh yang bisa dilakukan di tengah pandemi.
Nenek Sintoi mengatakan, meskipun tinggal di kampung bukan berarti mengabaikan protokol kesehatan. Semua orang, kata Nenek Sintoi, harus menerapkan protokol kesehatan kapanpun dan di manapun berada.
“Kita kan tidak tahu sampai kapan pandemi ini berakhir. Kita harus sadar protokol kesehatan untuk melindungi diri, keluarga di rumah. Apalagi, kalau di rumahnya ada orang tua. Mari kita sama-sama menjaga dan melindugi dengan patuh protokol kesehatan,” pungkasnya.(red)