TERNATE, OT - Cleaning service Puskesmas Moti, Kota Ternate, mengeluhkan tunggakan pembayaran honor selama empat bulan.
Cleaning service Puskesmas Moti, Yamin Muhamad Abdurahman mengaku, sejak Januari hingga Mei tahun ini, pihak Puskesmas Moti belum membayar honor kerja.
Dia mengaku, sempat menanyakan keterlambatan honor cleaning service ke bendahara Puskesmas, namun hingga saat ini belum ada pembayaran honor bagi tenaga cleaning service.
Kata dia, sebelum lebaran, bendahara pernah menjanjikan honornya akan dibayar, nanun nyatanya hingga sepekan setelah lebaran tak kunjung dibayar.
"Sampai saat ini, bendahara Puskesmas belum melakukan pembayaran tunggakan honor tersebut," ujar Yamin kepada indotimur.com Selasa (18/5/2021).
Menurutnya, honor cleaning service di Puskesmas Moti sebesar Rp 500 ribu per bulan, sehingga total tunggakan sebesar Rp 2 juta.
"Sebelum lebaran, saya sudah minta bayar 2 bulan saja dulu untuk digunakan membayar zakat dan keperluan lebaran, tapi sampai saat ini honor saya belum juga dibayar," kesalnya.
Yamin mengaku, akibat belum menerima honor, zakat fitrahnya belum dikeluarkan.
"Honor itu akan dipakai untuk membayar zakat fitrah, tapi bendahara belum melakukan pembayaran sehingga zakat fitrah belum dikeluarkan," ucap Yamin.
Dia berharap, pihak Puskesmas Moti segera melakukan pembayaran tunggakan honor selama empat bulan. Apabila tidak segera dibayar, dirinya akan mogok kerja.
Terpisah, Kepala Puskesmas Moti, dr. Safriyano saat dikonfirmasi indotimur.com Selasa (18/5/2021) melalui WhatsApp mengaku, honor cleaning service melekat pada anggaran operasional rutin Puskesmas.
Kapus mengaku, belum mengetahui kendala keterlambatan pembayaran honor bagi cleaning service sebab honor cleaning service merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan.
"Kendala tuggakan gaji belum dicairkan dari awal tahun sampai saat ini, saya juga tidak tahu, jadi nanti tanyakan langsung ke Dinas Kesehatan Kota Ternate," tutupnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaiti Radjabessy mengaku, honor cleaning service di Puskesmas Moti benar belum dibayar.
"Memang belum dibayar, karena di keuangan dana belum tersedia," ujar Nurbaity di kantor Wali Kota, Rabu (19/5/2021).(ded)