HALTENG, OT- Tenaga Kesehatan (nakes) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) siap melakukan vaksinasi dan bersedia divaksin lebih dulu.
Kepala Dinas Kesehatan Halteng, Rijja Rajana mengatakan, Pemkab Halteng belum dapat pengiriman vaksin, karena Halteng belum masuk kategori pertama pemberian vaksin. Halteng baru masuk tahap berikutnya.
"Secara kesiapan Pemkab Halteng sudah siap untuk melakukan vaksinasi, dan itu sudah ada arahan dari pak Bupati terkait kesiapan pelaksanaan vaksinasi dengan memaksimalkan kerja-kerja Satgas COVID-19 di Halteng," ujar Kadis saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di, Kamis (7/1/2021).
Sedangkan petugas yang nantinya melakukan vaksinasi sudah disiapkan dengan pembentukan tim. “Setiap tim ada 4 orang, tenaga terdiri dari dokter, petugas vaksinator, tenaga administrasi dan perawat. Tim ini yang nanti melakukan screning terhadap mereka yang akan divaksinasi apakah memenuhi syarat atau tidak. Kemudian semua puskesmas itu menjadi tempat vaksinasi," katanya.
Sementara kaitannya dengan pemberian vaksin pada Tenaga Kesehatan (Nakess), Kata Rijja, secara teknis untuk tahap pertama khususnya Nakes secara keseluruhan proses persiapannya sudah dilakukan.
“Tenaga kesehatan di Halteng sudah siap untuk divaksin, dengan jumlah 528 yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT),” jelasnya.
Kadinkes mengaku, dokumen bersedia divaksin sudah diinput ke sistem aplikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) secara nasional.
“Untuk tahap pertama vaksinasi adalah tenaga kesehatan, Tahap kedua TNI-Polri dan pegawai Publik, tahap ketiga masyarakat umum. Sementara untuk tahap keempat masyarakat umum juga tapi masuk dalam level khusus,” ujarnya.
Untuk waktu pelaksanaan vaksinasi, tahap satu dan dua mulai dari bulan Januari-Maret, sedangkan tahap tiga dan empat mulai Maret sampai Desember 2021.
(red)