TERNATE, OT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Sabtu (8/6/2024), melaksanakan kegiatan patroli wilayah Operasi Pekat pada sejumlah lokasi yang dianggap rawan terhadap tindak kejahatan.
Operasi yang dipimpin Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Usman Wakano bersama 40 personil itu, bertujuan untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum dalam wilayah Kota Ternate.
Dalam press rilis yang diterima redaksi indotimur.com menyebutkan, sebelum menggelar operasi, seluruh petugas melaksanakan apel bersama di halaman kantor Satpol PP untuk mendapatkan pengarahan terkait lokasi dan tempat yang akan menjadi target operasi.
Lokasi pertana yang didatangi petugas Satpol PP Kota Ternate, di belakang studio foto Prima, Kelurahan Kalumpang. Di lokasi ini, petugas melakukan pengawasan terhadap aktifitas jual beli miras yang kerap dilakukan.
Saat melakukan penyisiran, petugas berhasil menemukan 4 kantong plastik dan 1 botol miras jenis captikus, 2 kantong plastik miras jenis ciu, dan 3 kaleng bir yang disimpan dalam karung dan diletakkan di depan jalan utama.
Temuan smiras ini langsung diamankan petugas ke kantor Satpol PP. Selang beberapa saat kemudian, petugas menerima informasi dari warga terkait dengan aktifitas sejumlah remaja yang setiap malam sering nongkrong di lokasi samping toko citra alumunium Kelurahan Kalumpang.
Para remaja ini menurut warga nongkrong sampai larut malam sehingga membuat warga sekitar merasa tidak nyaman/terganggu dengan aktifitas mereka.
Mendapat informasi tersebut, petugas langsung bergerak menyisir lokasi sebagaimana laporan masyarakat. Di lokasi tersebut petugas menemukan enam orang remaja yang sedang asik nongkrong.
Para remaja ini langsung diamankan petugas dan dilakukan pemeriksaan sekaligus pembinaan agar tidak lagi melakukan aktifitas serupa kedepan. Petugas langsung mengarahkan para remaja ini kembali ke rumah masing-masing untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut dalam keluarga.
Operasi pekat berlanjut di kawasan pusat kuliner Kota Rempah di belakang Jatiland Mall untuk mengawasi aktifitas para peminta minta (pengemis) dan juga badut yang berada di lokasi pusat kuliner.
Pengawasan ini dilakukan karena petugas sering menerima informasi dari warga masyarakat terkait dengan semakin maraknya pengemis dan juga badut yang beraktifitas dalam wilayah kota Ternate termasuk lokasi belakang jatiland mall.
Selain di belakang Jatiland Mall, petugas Satpol PP Kota Ternate melanjutkan pengawasan terhadap pekerja seks komersial yang sering mangkal di lokasi Pantai Falajawa dan belakang PLN Kota Baru.
Petugas berhasil mengamankan satu wanita pekerja malam (PSK) di lokasi Pantai Falajawa dan pasangan bukan suami/istri yang sedang berduaan di lokasi belakang PLN. Ketiganya lantas dibawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan sekaligus pembinaan di kantor Satpol PP Kota Ternate.
Satpol PP Kota Ternate memberi himbauan kepada warga Ternate khususnya para orang tua untuk selalu melakukan pengawasan terhadap aktifitas para remaja terutama anak dibawah umur sehingga tidak terjerumus ke hal-hal yang negarif.
Satpol PP Kota Ternate juga meminta pemilik badut dan pengemis agar tidak lagi melakukan aktifitas yang dapat menggngu kenyamanan masyarakat Kota Ternate.
"Kepada masyarakat, jika menemukan atau mengetahui ada kejanggalan dan juga pelanggaran Ketertiban Umum agar segera melaporkan ke Satuan Polisi Pamong Praja melalui ; Facebook : praja wibawa ternate atau instagram : @satpolppternate
(fight)