TERNATE, OT - Kejaksaan Negeri (Kajari) Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), mulai membuka pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban pungutan liar (pungli) di wilayah hukum Kota Ternate.

“Hari ini tim Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) di Kejari Ternate sudah mulai action dan buka diri menerima pengaduan masyarakat,” ungkap Kajari Ternate, Abdullah kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis (23/6/2022).

Kata dia, pihaknya juga akan membuka Hotline pengaduan dan akan memberikan perlindungan kepada pelapor.

“Hotline akan kita buka dalam pekan ini, dan yang pasti, kami akan merahasiakan dan melindungi dia (saksi/pelapor), karena itu sudah menjadi kewajiban,” tegasnya.

Dia membeberkan, sejumlah kegiatan yang berpotensi pungli menjadi atensi jajaran Satgas Saber Pungli termasuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) maupun penarikan retribusi parkir di lokasi pasar hingga sejumlah penarikan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Yang PPDB di Diknas ini saya merasa risih sekali, masa di dunia pendidikan kok masih ada yang kayak gitu,” tuturnya.

Abdullah juga mengaku, untuk menggerakkan tim Satgas Saber Pungli Ternate supaya lebih giat, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait, termasuk dengan Kapolres maupun Pemkot Ternate.

“Dalam sehari dua, saya akan agendakan untuk lakukan pertemuan dulu, sehingga kita bisa bahas secara bersama,” pungkasnya.

 (ier)