TERNATE, OT - Tim gabungan Reserse dan Intelijen (Resintel) Polres Ternate, melakukan operasi dan razia minuman keras (miras) pada sejumlah kawasan di wilayah hukum Kota Ternate.
Operasi dan razia miras yang dilaksanakan tim gabungan Resintel Polres Ternate, merupakan upaya mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan maupun gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca perayaan hari raya Idulfitri 1 Syawal 1444 H, di Kota Ternate.
Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kasi Humas, Iptu Wahyuddin mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi adanya tindak pidana kejahatan termasuk perkelahian antar kelompok guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Ternate pasca perayaan Idulfitri.
"Kegiatan ini dilaksanakan pada lokasi yang diduga kuat sering terjadi penjualan minuman keras serta beberapa lokasi masyarakat yang sering mengomsumsi miras,” kata Iptu Wahyuddin.
Dia menyebut, kegiatan operasi dan razia, dipimpin langsung Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo yang dikendalikan Kabag Ops, AKP Hanri Alfedo Korwa.
BACA JUGA : Dua Kelompok Warga di Ternate Terlibat Bentrok
Kapolres, kata Wahyudin mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Ternate untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
"Keamanan dan ketertiban umum bukan semata-mata tugas polisi, namun tanggung jawab bersama," kata Wahyudin mengutip pernyataan Kapolres.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan dalam operasi dan razia yang dilaksankan pada Sabtu (22/4/2023) malam tadi, petugas berhasil mengamankan 20 orang pengguna/konsumsi miras pada sejumlah lokasi.
Berdasarkan data Polres Ternate, 10 orang diamankan saat mengkonsumsi miras di lingkungan Kelurahan Soa Sio, 4 orang di Kelurahan Akehuda, serta 6 orang di Benteng Orenge dan terminal, Kelurahan Gamalama.
BADA JUGA : Ini Pemicu Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Ternate
Kapolres meminta masyarakat untuk telibat secara aktif melaporkan ke aparat keamanan jika mengetahui adanya lokasi penjualan miras dan narkoba.
Kapolres juga meminta masyarakat untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat, jika melihat atau mengetahui adanya potensi gangguan kamtibmas di sekitar lingkungan masing-masing.
Sebelumnya, pada Sabtu (22/4/2023) sore kemarin, dua kelompok warga di Sasa dan Jambula terlibat bentrok yang dipicu miras.
(fight)