TERNATE, OT - Kepolisian Sektor (Polsek) Ternate Selatan belum mengetahui penyebab kematian seorang pria yang ditemukan mengapung di perairan antara pulau Ternate dan Tidore, Kamis (16/9/2021) pagi, sekitar pukul 09:30 WIT.
Kapolsek Ternate Selatan, Ipda Suherman kepada indotimur.com membenarkan, penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang terapung di perairan Ternate-Tidore pagi tadi.
Kata dia, setelah dievakuasi, mayat pria yang diperkirakan berusia sekitar 50 tahun itu telah dibawa ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate guna dilakukan visum atau penyelidikan lebih lanjut.
"Jenazah pria tersebut oleh personil kami sudah dievakuasi dan sementra berada di kamar Mayat RSUD Chasan Boesoerie," ujar Suherman ketika dikonfirmasi Kamis, (16/9/2021) siang.
Dia menjelaskan, kronoligis temuan mayat tanpa identitas itu bermula saat personil KP3 Bastiong menerima informasi via telpon dari Danpos KPLP Bastiong Bunyamin Nasir, bahwa ada sosok mayat yang ditemukan terapung di sekitar perairan antara pulau Tidore dan Ternate.
"Info tersebut diperoleh Bunyamin Naser selaku Danpos KPLP dari pihak Ferry KM. Bobara yang saat itu berlabuh di pelabuhan Ferry Bastiong, sementara KM. Bobara sendiri mendapat info dari KMP. Permata Lestari yang saat itu sedang berlayar dari pelabuhan Sidangoli menuju pelabuhan ferry Bastiong Ternate," jelasnya.
Atas informasi tersebut pihak KPLP Bastiong dan Personil Pos Pol KP3 Bastiong, bergerak menuju TKP dengan menggunakan 1 unit speed boat penumpang dan 1 unit sped boat milik KPLP Bastiong.
"Setelah tiba di TKP, mayat tersebut kemudian langsung dievakuasi dengan perahu nelayan menuju pelabuhan Bastiong," ungkap Kapolsek.
Sekitar pukul 09.30 WIT, mayat tersebut berhasil dievakuasi dan tiba di pelabuhan Bastiong untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Chasan Boesoerie guna penyelidikan lebih lanjut.
BERITA TERKAIT : Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Ternate-Tidore
Berdasarkan pemeriksaan awal, korban mengenakan kemeja kotak-kotak lengan panjang warna cokelat tua, celana jeans panjang warna abu-abu muda.
Korban juga memakai ban pinggang kulit warna hitam, jam tangan merk apple warna hitam di tangan kanan, memakai jam tangan merk casio warna hitam di tangan kiri,
Terdapat 1 buah cincin batu bacan di saku kanan celana, terdapat 1 buah kacamata di saku baju sebelah kiri, terdapat 1 unit Hp merk Black Bary warna hitam di saku kanan baju, rambut beruban di samping kiri-kakan, Umur diperkirakan sekitar 50 tahun.
Kondisi tubuh mayat sudah membengkak, diperkirakan sekitar 3 sampai 5 hari meninggal dan terapung di laut.
"Hingga saat ini belum ada pihak keluarga atau sanak saudara yang melaporkan kehilangan anggota keluarga, penyebab kematian belum diketahui," pungkasnya.
(ier)
