TOBELO, OT- Sejumlah warga Desa Ngofakiaha, Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara (Malut), menggeruduk rumah Kepala Desa Fahri Yamin. Mereka menilai Kades melanggar perjanjian pemberian sisa dana comdev sesuai kesepakatan beberapa bulan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, warga menggeruduk rumah Kepala Desa Ngofakiaha, Fahri Yamin pada Rabu (2/10/2019) lalu sekira pukul 23:00 WIT, karena warga kecewa dengan pihak Polsek Malifut seakan melepas tangan dan telah mengembalikan motor Kades tersebut yang ditahan sebagai jaminan untuk menyelesaikan sebagian dana comdev yang belum diberikan ke warga.
Salah satu warga Desa Ngofakiaha, Isra Latif mengatakan, warga mendatangi rumah Kades untuk mempertanyakan terkait kesepakatan penyelesaian di Polsek Malifut.
"Membuat sebagian warga marah, karena pihak Polsek telah mengembalikan motor Kades sebagai jaminan, padahal sesuai perjanjian, jika motor dikembalikan apabila Kades sudah membayar sisa dana comdev ke warga," jelas Isra kepada awak media, Kamis(3/10/2019) malam tadi.
Menurutnya, sisa dana comdev yang belum diserahkan ke warga sebanyak 5 orang. "Saat warga mendatangi rumah Kades, sebagian warga sudah marah-marah dan terjadi adu mulut dengan Kades. Kemudian Kades ke dapur mengambil parang dan mengejar warga," katanya.
Terpisah, Kepala Desa Ngofakiaha Fahri Yamin ketika dikonfirmasi, membantah kalau dirinya mengejar masyarakat dengan parang. "Saya tidak mengejar warga dengan parang. Hanya saja warga datang sudah mengamuk, maka saya mengakali agar terhindar dari amukan warga dirumah saya," ujarnya.
Setelah warga mengamuk katanya, pihak keamanan datang untuk meredam situasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Malam itu juga pihak keamanan sudah tangani dan situasi sudah kondusif," tandasnya.
Reporter: Redaksi
BERITA TERKAIT
TERPOPULER
LOKAL
