TOBELO, OT - Ratusan warga di desa Gorua Kecamatan Tobelo Utara Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara (Malut), Rabu (1/11/2017), memadati lokasi acara penyerahan kunci rumah Barifola ke-196 milik keluarga Safrudin Hajimat.

Koordinator Barifola, Samsul H Ibrahim saat menyampaikan sambutannya mengatakan, program kemanusiaan Barifola yang digagas IKT Malut, telah dilakukan sejak tahun 2008.

"Sejak tahun 2008, IKT sudah membangun 195 rumah di hampir seluruh Kabupaten/Kota di seluruh Maluku Utarah. Dan bukan hanya orang Tidore, tetapi dari berbagai suku di Indonesia. IKT sudah membangun rumah orang Tobelo, orang Ternate, orang Makian, orang Morotai, bahkan orang Ambon, orang Bugis juga dibangun oleh IKT," kata Samsul.

Dikatakan, program Barifola, merupakan sebuah program kemanusiaan yang tidak ada kaitannya dengan politik atau tendensi apapun, karena 196 rumah yang dibangun mujahid Barifola tidak memggunakan anggaran daerah maupun negara.

"Kita tidak menggunakan dana APBD atau APBN, ini murni swadaya dari IKT, jadi jika ada orang yang bilang rumah ini dibangun dengan biaya potongan gaji PNS, maka perlu disampaikan bahwa rumah Barifola ini dibangun dengan keikhlasan untuk membantu keluarga kurang mampu," kata Samsul.

Sementara, Rahmat Hamzah, yang mewakili keluarga Safrudin Hakimat menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada IKT Malut beserta mujahidin Barifola yang telah memberikan perhatian kepada leluarga Safrudin Hajimat.

"Kami atas nama keluarga Safrudin Hajimat menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada ketua IKT kepada seluruh mujahid Barifola dan penghargaan atas perhatian IKT terhadap keluarga Safrudin Hajimat. Kami tidak dapat membalas apa yang telah diberikan oleh Haji Bur dan mujahid Barifola, semoga Allah SWT yang mampu membalas keikhlasan pak Haji Bur dan seluruh mujahidin Barifola," ungkapnya.

Ketua umum IKT Malut, Burhan Abdurahman saat memberikan sembutan mengatakan, program yang dimulai sejak tahun 2008 itu, lahir melalui sebuah gerakan yang dinamakan gerakan cala moi, atau gerakan 1000 rupiah.

"Motivasi program Barifola ini ada tiga, yang pertama membantu saudara saudara yang rumahnya tidak layak huni, kemudian yang berikut Barifola ini menjadi ajang silaturrahmi, antara mujahid Barifola dengan masyarakat di sekitar lokasi Barifola dan yang ketiga, membangkitkan semangat gotong royong, peninggalan nenek moyang kita," kata Haji Bur.

Kepada keluarga Safrudin Hajimat, Haji Bur berharap, rumah yang baru saja dibangun mujahid Barifola ini, dijadikan sebagai tempat bersujud, tempat mengumnandangkan ayat-ayat suci Alquran. "Dalam setiap penyerahan kunci rumah Barifola, saya selalu berpesan, jadikan rumah ini sebagai tempat bersujud, tempat bersyukur kepada Allah SWT, jadikan rumah ini sebagai tempat berbuat baik," pesan ketua IKT Malut.(thy)