TOBELO, OT - Sedikitnya 64 lapak yang berada di bangunan baru Pasar Wosia sampai saat ini belum ditempati para pedagang, sebab jalan lingkar di kawasan tersebut belum dibangun.

Kabid Perdagangan Disdagprin, Muhsin Mustika menyampaikan, sesuai arahan Sekda, bangunan baru di pasar Wosia akan difungsikan, jika jalan lingakar di kawasan itu telah rampung, sehingga para pedagang tidak mengalami kesulitan untuk mendistribusikan barang-barang dagangan.

"Pedagang juga belum dilakukan pendataan secara keseluruhan di pasar Wosia, kami akan data ulang pedagang," jelas Muhsin kepada indotimur.com, Jumat (13/10/2017) di ruang kerjanya.

Selain itu, kata Muhsin, para pedagang ikan dan baroto yang saat ini menempati pasar Inpres Tobelo, juga akan didorong ke pasar Wosia untuk menempati bangunan baru. Sehingga pasar Inpres Tobelo hanya akam ditempati oleh para pedagang asesoris, elektronik dan pakaian. 

Menurutnya, para pedagang yang saat ini menempati depan bagunan baru pasar Wosia, akan ditertibkan karena kawasan itu difungsikan sebagai lahan parkir. Untuk pedagang pasar juga akan diarahkan semua berjualan di dalam lapak tidak diperbolehkan lagi berjualan di jalanan.

"Ada pedagang yang mengatasnamakan pemilik lapak, padahal sudah meninggalkan berbulan-bulan. Itu akan ditarik oleh pemda untuk diberikan pedagang yang lain. Karena jangan sampai ada indikasi lapak diperjual belikan Apalagi tidak dilaporkan ke Pemda melalui instansi terkait," tukasnya. (ds)