Dia mengaku, telah melakukan korcek dengan turun langsung ke Desa Daru dan mengkonfrontir dengan Kepala Desa. "Kami telah mengkroscek kebenaran dilapangan, dengan meminta keterangan Kepala Desa Daru sekaligus ketua forum komunikasi Kepala Desa se Kecamtan Kao Utara. Sekdes dan salah satu koordinator aksi saat itu, mereka semua mempunyai keterangan yang sama, bahwa Pendamping Desa Kao Utara tidak pernah terlibat persoalan aksi, baik secara langsung maupun tidak lansung," tegas Sarjon kepada indotimur.com, Kamis (8/8/2019).

 

Menurut Sarjon, pihaknya mengutuk keras oknum APDESI, yang dinilai telah membuat pernyataan sepihak dan mendesak juru bicara APDESI untuk segera meminta maaf secara tertulis dan melalui media. "Jika tidak, maka kami akan tempuh jalur hukum," tegasnya.

 

Terpisah, Koordinator TPPI-P3MD Halmahera Utara, Sukemi Arfa sangat menyesalkan sikap oknum APDESI Halut tersebut. "Kami meminta semua pihak, untuk tidak mengeluarkan statemen profokatif yang justru merugikan kita semua," kesalnya.

 

"Saat ini fokus kita semua adalah bagimana mensejahtrakan masyarakat Desa melalui program-program yang inovatif dan terukur dengan memanfaatkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang ada," tutupnya.