TOBELO, OT- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) tengah mempersiapkan proses karantina bagi siswa-siswi yang mengikuti paskibraka pada 17 Agustus mendatang.

Kegiatan karantina, pelatihan dan pembinaan hingga 15 Agustus mendatang itu, guna mengasah diri dan memantapkan pelatihan sehingga dalam pelaksanaan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia tidak terjadi kesalahan.

Kadispora Halut, Zakeus Manery mengatakan, karantina bagi paskibraka yang dilaksanakan mulai 25 Juli hingga 15 Agustus mendatang di Hotel Elisabet. "Seleksi untuk siswa-siswi diambil dari 17 Kecamatan yang ada di Halut. Per kecamatan kuotanya tidak mutlak, tapi kita perbanya di pusat Kota Kabupaten saja," jelas Zakeus kepada sejumlah awak media, Senin (22/7/2019) diruang kerjanya.

Menurutnya, untuk merekrut siswa-siswi saat ini administrasi persyaratan baru disampaikan ke sekolah-sekolah. Ditargetkan secara keseluruhan anggota paskibraka sebanyak 30 orang.

"Karantina selama 25 hari itu untuk pelatihannya dilaksanakan di lapangan Do Omu Ma Tau, kawasan pemerintahan," jelasnya.

Sementara untuk anggaran paskibraka di tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp. 643.500.000 semua kebutuhan sudah termasuk di dalamnya. "Anggaran ini dianggarkan melalui Dispora," ucapnya.

Untuk diketahui, Halmahera Utara mengutus perwakilan paskibraka ke tingkat Provinsi sebanyak 3 orang, sedangkan ke pusat satu orang, yang diwakili Werna Lahengko dari SMK Talenta Pidiwang Kao Utara.

 (red)