Sambutan mewakili Ketua IBM Halut, Yefta Timisela mengatakan, semangat perjuangan Pattimura bagi anak Maluku dimana pun berada harus tetap di kobarkan, nilai-nilai perjuangan itu harus melekat di hati.

 

Menurutnya, mereka yang melibatkan diri dalam pembangunan itu harus mampu menunjukkan kapasitas personaliti yang mantap, mampu komunikasi satu dengan yang lain. "Hari ini kita mensyukuri 202 tahun perjuangan Pattimura. Mari kita membantu pemerintah daerah dalam setiap pembangunan walaupun dalam hal yang paling kecil, apapun yang kita perbuat itu adalah sumbangan kita untuk daerah ini," jelasnya.

 

Bupati Halmahera Utara, Frans Manery menyampaikan, sebagai salah satu Pahlawan Nasional, sebagaimana tertuang dalam surat Keputusan Presiden RI nomor 087/TK/Tahum 1973, tanggal 6 November 1973, dimana Thomas Matulessy atau Pattimura diberikan gelar Pahlawan Nasional. 

 

"Maka sepatutnya, perjuangan Pattimura dan jasa-jasanya kita kenang, peringati dan wariskan untuk membangun daerah, nusa dan bangsa Indonesia," terangnya.

 

Selain itu, kata Bupati, dengan syukuran peringatan Hari Pattimura ke 202 tahun ini, paling tidak dapat mengambil intisari perjuangan Pattimura selaku generasi penerus perjuangan bangsa, penerus perjuangan Pahlawan Nasional Pattimura.

 

"Pattimura tetap tegar, seraya Pattimura-pattimura muda akan bangkit", ini berarti semangat dan tekad perjuangan generasi muda, generasi penerus, harua terus bangkit untuk membangun demi hidup yang lebih baik, yang sejahtera," tutupnya.