TERNATE, OT - Polda Maluku Utara (Malut) akan mengirimkan pasukan untuk mengantispasi aksi unjuk rasa berpotensi anarkis yang dilakukan Forum Kesatuan Aksi Kepala Desa Lingkar Tambang (KAKDLT) di kawasan pertambangan PT. NHM di Kabupaten Halmahera Utara (Halut).

Kapolda mengaku, kemarin ada unjuk rasa di kawasan PT. NHM dan dikawal oleh personil Polres Halut dibawah pimpinan Kapolres Halut, "kehadiran aparat keamanan itu,  untuk memfasilitasi keinginan atau tuntutan pengunjuk rasa dan melakukan upaya-upaya pencegahan kinflik dalam aksi itu," kata Kapolda kepada  indotimur.com, Rabu (26/6/2019) saat menghadiri peringatan HANI 2019 di hotel Grand Dafam Bella Ternate.

Orang nomor satu di jajaran Polda Malut itu, menjelaskan, Kepolisian akan memfasilitasi pengamanan unjuk rasa dan akan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan, "kita berharap, tidak terjadi hal anarkis, terkait tuntutan masyarakat bisa disampaikan, tentu hal ini saya akan koordinasi dengan Gubernur Malut karena ini bukan urusan polisi saja kita akan cari akar permasalahanya," ungkap Kapolda.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba mengatakan, aksi yang dilakukan kemarin, bertujuan untuk perbaikan masyarakat dengan pihak perusahaan PT. NHM.

"Karena harta dengan begitu banyak kan' tidak mungkin masyarakat terpenuhi semuanya paling kurang, kan' fasilitas sekolah, kesehatan itu harus ada perhatian," kata Gubernur.

Dia berjanji, dalam waktu dekat, pihaknya bersama Kapolda akan menemui pihak NHM, untuk membicarakan masalah ini, "Insa allah dalam waktu dekat saya akan berbicara langsung dengan Kapolda Malut dan pihak PT. NHM, apa kewajiban mereka karena masyarakat terus yang dijadikan terburuk dan terburuk," tutupnya.(ian)