HALTIM,OT- Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), telah merealisasikan anggaran penanganan Covid-19 sebesar 30-40 persen dari total Rp 13 Miliar.
Kepala BPKAD Haltim, Joko Lelono kepada sejumlah awak media mengatakan, dari total anggaran Covid-19 Haltim Rp 13 Miliar tersebut, sudah terpakai sekitar 30-40 persen untuk kebutuhan tenaga kesehatan (Nakes) dan vaksinasi.
"Sudah sekitar 30-40 persen yang terpakai saat ini untuk nakes dan persiapan vaksinasi, sementara alat kesehatan sampai saat ini belum," kata Joko, Selasa (10/08/2021).
Sementara disentil terkait target tahun ini anggaran Rp 13 Miliar terserap habis, Joko mengungkapkan, tahun ini terserap atau tidak belum dapat dipastikan karena tergantung usulan masing-masing Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Yang pasti kami cairkan anggaran berdasarkan usulan OPD dan sampai saat ini hanya kesehatan karena mobilisasi vaksinasi maupun tenaga kesehatan," ungkap Joko.(dx)