HALTENG, OT- Warga Desa Dotte, kecamatan Weda Timur, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), menagih janji Wakil Bupati Abd. Rahim Odeyani dan Kepala Desa (Kades) terkait pemasangan listrik gratis di desa tersebut.

Janji orang nomor dua di Pemkab Halteng itu saat peresmian listrik di desa tersebut pada 26 Desember 2019 lalu, tapi hingga sekarang masih tersisa 14 rumah yang belum dipasang instalasi listrik.

Salah satu Warga Desa Dotte, Iswan Bakar mengatakan, Peresmian listrik ini sejak tanggal 26 Desember 2019 lalu, namun sampai saat ini 14 Rumah Warga ini belum juga dipasang listriknya.

"Padahal apa yang disampaikan Wakil Bupati ketika meresmikan listrik ini, bahwa masyarakat Desa Dotte listriknya harus menyala semua dan itu tanggung jawabnya ada pada pemerintah Desa (Pemdes) Dotte, namun instruksi Wakil Bupati ini tidak dilaksanakan oleh Pemdes Setempat," ucap Iswan saat ditemui Indotimur.com di Weda, Selasa (8/9/2020).

Menurut Iswan, 9 (sembilan) bulan lamanya mereka hidup dalam kegelapan di tengah- tengah keramaian dan kegembiraan Masyarakat setempat.

Iswan mengaku, semua masyarakat sudah menikmati penerangan yang sema dengan penerangan perkotaan, akan tetapi sebagian dari masyarakat setempat tak kunjung menikmatinya.

"Ini tak adil buat mereka, janji yang pernah Bupati dan Wakil Bupati ucapkan sampai detik ini hanyalah utopis bagi kami, jadi pemkab Halteng segera evaluasi Pemdes Dotte" Kesalnya.

Kata Dia, Pemdes Dotte selama ini terkesan diam dan cuek terhadap masyarakat yang belum menyala ini.

"Pemdes Dotte terlalu sibuk mondar mandir di kota Weda sehingga lupa tugas dan kewajiban yang harus mereka tunaikan kepada Masyarakat," papar Iswan.

"Mana janji pak wakil Bupati dan mana janji kepala desa Dotte, kami masyarakat Dotte menagih janji kalian karena Kami masyarakat Dotte bagian dari masyarakat tiga negeri yakni masyarakat fagogoru, kami hanya butuh keadilan,"cetusnya.

Dia berharap, Pemdes Dotte segera tunaikan janji mereka untuk pemasangan instalasi listrik 100% bagi masyarakat Dotte.(red)