HALTENG,OT- dalam rangka merayakan hari buruh internasional (May Day) tahun 2022, gabungan pemuda dan mahasiswa Weda melakukan aksi palang jalan di kilo meter 3 perempatan menuju PT. IWIP.

"Aksi ini kami lakukan dalam rangka memperingati hari buruh internasional, sekaligus menyuarakan tuntutan utama kami soal diskrimanasi buruh lokal oleh manajemen PT. IWIP dan juga isu krusial lainnya terkait persoalan hak-hak buruh dan K3 di PT. IWIP", ungkap Rian salah satu massa aksi, Minggu (1/5/2022).

Pemuda Weda mangungkap kekesalanya kepada pihak manejemen PT. IWIP dan Pemerintah. Pasalnya, prekrutan buruh lokal di PT. IWIP seperti sangat sulit di akomodir oleh pihak manejmen.

"Di momentum May Day hari buruh torang pemuda Kota Weda so tara percaya Pemerintah Daerah apalagi Dinas Tenaga Kerja Halmahera Tengah dengan PT. IWIP, Kami sudah sampaikan berkali-kali mengenai persoalan perekrutan tenaga kerja lokal, soal kecelakaan kerja dan hak-hak buruh yang tindas oleh PT. IWIP. Tapi sepertinya itu tidak dianggap serius oleh mereka, aksi ini sebenarnya buntut dari itu semua," katanya.

Amatan indotimur.com, aksi yang berlangsung pukul 03.50 Wit ini menyebabkan jalan utama macet, sehingga  ribuan  karyawan PT. IWIP terpaksa harus antri. Setelah sejam pemalangan jalan ini, aparat keamanan datang dan sempat tarik menarik dengan massa aksi. Sekira pukul 05.00 Wit aksi ini pun dibubarkan secara paksa oleh aparat keamanan.

"Yang pasti, aksi pemalangan ini bukan yang terakhir, selama tuntutan kami tidak di akomodir, Aksi pemalangan ini akan tetap berlanjut," tegasnya.(red)