HALTENG, OT- pettugas kebersihan di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut), mengaku belum menerima gaji selama dua bulan, yakni Februari dan Maret.

Salah satu petugas kebersihan saat ditemui di kantor DLH Halteng mengatakan, dua bulan mereka belum terima gaji.

"Kami terima gaji setiap tanggal 20-25 bulan berjalan. Baru-baru ini gaji bulan Januari 2021 baru dibayarkan di Februari. Makanya kami ke kantor DLH untuk tanya kenapa gaji belum dibayarkan," sesal petugas keberishan yang meminta namanya dirahasiakan.

Dia berharap, gaji mereka dinaikkan karena sudah lama digaji hanya Rp 900 ribu sejak Bupati Al Yasin Ali sampai sekarang.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera Tengah (Halteng), Syamsul Bahri mengaku, sudah membayar gaji petugas kebersihan yang dikeluhkan beberapa waktu lalu.

Kata dia, keterlambatan pembayaran gaji honorer petugas kebersihan ada di SK, tapi sekarang SK sudah jalan dan honor sudah diberikan kepada 110 orang petugas kebersihan.

"Jadi honor petugas kebersihan itu ditetapkan sesuai dengan SK Bupati tentang penetapan jasa petugas kebersihan," ucap Kadis saat dikonfirmasi diruang kerjanya Selasa (16/3/2021).

Kata kadis, honor petugas kebersihan tidak sama dengan PTT, karena penetapan honor itu sesuai dengan beban kerja, mulai dari Rp 900 ribu, Rp 1 juta dan Rp 1,2 juta.

"Jadi petugas kebersihan ini kerja setiap hari hanya satu kali yakni di pagi hari, dan itu ada pakta integritas yang ditandatangani oleh petugas kebersihan,” terangnya.

Kadis mengaku, besaran Rp 900 ribu itu rata-rata petugas kebersihan, sementara Rp 1.200 adalah petugas pengangkut sampah karena beban kerjanya mereka lebih lama.

"Petugas kebersihan berjumlah 94 orang dan petugas angkut sampah itu 16 orang jadi jumlah keseluruhan 110 orang," tutupnya.(red)