HALTENG, OT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.

Bupati Halteng Edi Langkara mengatakan, rancangan pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2021 pada perubahan sebesar Rp 1,110 Triliun.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 152 miliar lebih atau diestimasi sama dengan jumlah yang ditetapkan pada APBD induk tahun 2021. PAD terdiri dari Pendapatan Pajak Daerah sebesar Rp 45 miliar, retribusi daerah sebesar Rp 57,47 miliar dan lain-lain yang sah Rp 50,300 miliar.

Sedangkan pendapatan transfer sebesar Rp 785,726 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar Rp 17,282 miliar akibat adanya penyesuaian dana transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), sebagaimana yang ditetapkan dalam PMK 17 Tahun 2021.

Selanjutnya lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 172,141 miliar, berkurang sebesar Rp 68,175 miliar  dari target sebelumnya yang ditetapkan pada APBD Induk tahun 2021.

Selain itu, belanja daerah yang merupakan salah satu komponen yang tidak terpisahkan dari struktur APBD, terdiri dari belanja operasi, Belanja Modal, Belanja tidak terduga dan belanja transfer sebesar Rp 1.102 trliun lebih atau mengalami penurunan sebesar Rp 130,796 miliar karena terdapat penyesuaian kembali program dan kegiatan pada belanja barang dan jasa serta belanja modal, yang harus di refocusing untuk membiayai dampak penanggulangan covid-19 pada belanja tidak terduga.

Adapun jenis Belanja dapat diuraikan, belanja operasi yang meliputi, belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja subsidi, belanja hibah dan belanja bantuan sosial diestimasi sebesar Rp 463,856 miliar atau mengalami penurunan sebesar Rp 105,838 miliar.

Belanja Modal diestimasi sebesar Rp 462,020 miliar atau mengalami penurunan sebesar Rp 57,829 miliar. Belanja tidak terduga diestimasi sebesar Rp 45,552 miliar atau naik sebesar Rp 32,871 miliar, sebagai penyesuaian dari TKDD sesuai amanat PMK 17 Tahun 2021.

Belanja transfer dianggarkan sama dengan APBD induk yakni sebesar Rp 130,907 miliar.(red)