HALTENG, OT- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Halmahera Tengah (Halteng),  malam tadi sekitar Pukul 01.12 Wit turun di lapangan tinjau Posko penanganan Covid-19 yang berada di Jalan Payahe Desa Wedana, Kecamatan Weda.

Anggota Komisi I DPRD Halteng, Hairudin Amir saat di lokasi mengatakan, pihaknya ingin melihat langsung di lapangan terkait dengan beberapa hari lalu DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda) sudah menetapkan anggaran penanganan Wabah virus corona dengan jumlah Rp. 11,8 Miliar.

"Jadi malam ini saya turun di lapangan untuk melihat secara langsung kondisi Posko, ketika malam hari itu seperti apa, karena posko ini kalau siang ramai dengan petugas tapi kalau malam hari petugas banyak yang tidak ada di tempat,  yang ada hanya petugas dari BNPB dan satpol PP. Sementara untuk dinas kesehatan tidak ada di lokasi posko," ucap Hairudin, Jum'at (27/3/2020)

Olehnya itu, kata dia, besok ia akan koordinasi dengan Kadis kesehatan, kenapa dari jam 12 ke atas petugas dari dinkes sudah tidak.

Lanjutnya, begitu besarnya anggaran yang diberikan DPRD dan Pemkab Halteng untuk penanganan pencegahan Covid-19 ini,  sehingga dari komisi I juga ingin mengkorscek langsung di lapangan bagaimana tindak lanjut dari penanganan Covid-19.

Lanjutnya, salah satu yang disampaikan oleh satgas adalah pembentukan posko-posko untuk pemeriksaan setiap orang yang datang dari luar Halteng.

Dia berharap, untuk TNI- Polri agar bisa membantu mungkin personel 1 atau 2 orang bisa menemani petugas dari instansi lain,  sehingga pemeriksaan ini bisa berjalan lancar.

"Biasanya teman-teman yang lain ini kalau ada orang dari luar mereka takut untuk tanya, maka harus ada TNI dan Polri biar lebih leluasa untuk menghentikan mobil-mobil yang masuk ke Halteng," katanya.(red)