HALTENG, OT- Komisi I dan III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Tengah (Halteng), meminta PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) untuk menerapkan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik.
Wakil Ketua II DPRD Halteng, Hayun Maneke mengatakan, hasil pertemuan DPRD dengan PT. IWIP di Jakarta terkait penerapan K3 di lokasi perusahaan, DPRD minta dengan tegas untuk seriusi terkait penerapan K3 ini.
"Terjadinya kecelakaan kerja tentu saja menjadi masalah yang besar. Kerugian yang diderita tidak hanya berupa kerugian materi tapi juga timbulnya korban jiwa," ucap Hayun kepada Indotimur.com, Rabu (26/8/2020).
Lanjut Hayun, upaya pencegahan dan pengendalian bahaya kerja yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja agar dimaksimalkan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
"Khusus untuk K3 tenaga kerja, DPRD sangat tegas agar PT. IWIP bisa menerapkan K3 sesuai dengan ketentuan yang mengatur tentang K3 tenaga kerja,"katanya.
Sementara soal pembuangan tailing, sampai saat ini di PT. IWIP masih dalam tahap perencanaan, karena ada perencanaan lain oleh PT. IWIP untuk mengolah kembali limbah tersebut.
"Jadi kemungkinan pembuangan limbah tailing itu belum ada kepastian, kemudian soal lokasi pembuangan tailing juga harus ada izin prinsip dari kementerian lingkungan hidup, sehingga sampai saat ini belum ada kepastian lokasi," jelas Politisi NasDem ini.
Kata dia, DPRD berharap agar PT. IWIP harus mensosialisasikan atau menjelaskan kepada Pemda Halteng terkait dengan skema atau perencanaan, baik rencana pembuangan limbah tailing maupun perencanaan akan pengolahan kembali limbah tailing, dan itu sd disetujui oleh PT. IWIP.
Sedangkan terkait rencana pembangunan Mako Brimob oleh PT. IWIP, menurut pihak PT. IWIP merupakan permintaan langsung dari Kapolri.
Sementara Manajemen PT. IWIP yang membidangi Media dan Komunikasi Publik Agnes Ide Megawati mengatakan, pertemuan itu, perusahaan menerima aspirasi yang disampaikan oleh anggota Dewan perihal K3 dan Lingkungan Hidup untuk ditindak lanjuti oleh manajemen.(red)
