HALTENG, OT- PT Smart Marsindo perusahaan tambang yang beroperasi di Kecamatan Pulau Gebe Halmahera Tengah (Halteng) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan masyarakat lingkar tambang dengan menyalurkan sejumlah bantuan strategis.
Kali ini, perusahaan menyerahkan satu unit bus sekolah, satu unit truk sampah, serta satu unit speedboat untuk masyarakat Desa Umiyal, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dijalankan secara berkelanjutan di wilayah operasional mereka.
Penyerahan bantuan dilakukan di Gebe dan diterima langsung oleh perwakilan masyarakat. Bus sekolah tersebut diharapkan dapat menunjang aktivitas pendidikan siswa, khususnya mereka yang tinggal di wilayah-wilayah terpencil dan jauh dari pusat sekolah. Sementara truk sampah akan digunakan untuk mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih tertata dan sehat di desa-desa sekitar area tambang.
Sedangkan speedboat yang diserahkan kepada masyarakat Desa Umiyal akan digunakan untuk menunjang aktivitas transportasi laut masyarakat setempat, yang selama ini bergantung pada moda transportasi laut untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Namun komitmen PT Smart Marsindo tak berhenti pada penyediaan sarana transportasi dan pengelolaan lingkungan. Dalam kesempatan yang sama, perusahaan juga secara resmi mengumumkan rencana pembangunan gedung baru untuk SMA Negeri 3 Halmahera Tengah yang berada di Gebe. Seluruh proses pembangunan dari perencanaan, pengadaan material, hingga konstruksi akan sepenuhnya dibiayai oleh perusahaan.
Lokasi pembangunan telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, dan PT Smart Marsindo menyatakan kesiapan untuk segera memulai pembangunan setelah seluruh aspek teknis dan administratif terpenuhi.
Pimpinan PT Smart Marsindo, Jilly R. Lumankun, menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar program CSR seremonial, tetapi wujud nyata dari nilai-nilai perusahaan yang ingin tumbuh bersama masyarakat.
"Kami percaya, investasi terbaik yang bisa kami tanamkan untuk masyarakat Gebe adalah pendidikan. Gedung sekolah ini bukan hanya tembok dan atap, tapi harapan dan peluang bagi generasi muda untuk melampaui batas-batas geografis mereka," ucap Jilly dalam keterangannya, Senin (23/6/2025)
Ia juga menambahkan bahwa tanggung jawab sosial tidak boleh hanya berhenti pada angka-angka laporan tahunan, tetapi harus tercermin dalam tindakan yang berdampak nyata.
"Tambang bisa habis, tapi ilmu akan terus hidup. Kami ingin kehadiran PT Smart Marsindo di Gebe dikenang bukan karena alat beratnya, tapi karena jejak kebaikan yang kami tinggalkan di ruang kelas, di buku pelajaran, dan di impian anak-anak pulau ini," tambahnya dengan penuh semangat.
PT Smart Marsindo juga menyatakan terbuka untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah, sekolah, dan semua pemangku kepentingan dalam memastikan bahwa pembangunan gedung sekolah berjalan sesuai harapan dan kebutuhan riil masyarakat.
Dengan berbagai bantuan dan rencana strategis ini, PT Smart Marsindo menempatkan diri sebagai salah satu perusahaan tambang yang tidak hanya mengejar produktivitas, tetapi juga menunjukkan kepedulian yang serius terhadap aspek sosial, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program tanggung jawab sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, PT Smart Marsindo ingin menunjukkan bahwa keberadaan industri tambang tidak harus identik dengan kerusakan dan konflik, tetapi justru dapat menjadi motor penggerak pembangunan jika dijalankan dengan niat baik, komitmen jangka panjang, dan tanggung jawab sosial yang jelas.
(red)
