HALTENG, OT - Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurahim Odeyani, akhirnya menunaikan janji kepada warga Kecamatan Weda Selatan. 

Sebelumnya, pasangan Elang-Rahim sempat berjanji kepada warga saat kampanye Pilkada tahun 2017 lalu, akan menyediakan jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut.

Janji tersebut akhirnya ditepati dengan pengaktifkan jaringan telekomunikasi di Desa Loleo, beberapa waktu lalu.

Wakil Bupati Halteng Abdurahim Odeyani mengatakan, selama kurun waktu 13 tahun, masyarakat di empat Desa pesisir sangat sulit berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat melalui sambungan telepon maupun internet.

Meski bisa komunikasi, kata Wabup, warga empat Desa tersebut harus mendaki gunung dan pergi ke pantai untuk mencari sinyal jaringan.

"Dan hari ini Pemerintahan Elang-Rahim menjawab keresahan warga Weda Selatan. Ini bukti kecintaan kami terhadap masyarakat Halteng," ucap Wabub saat peresmian beberapa waktu lalu.

Orang nomor dua di jajaran Pemkab Halteng itu menjelaskan, untuk memudahkan kebutuhan warga empat Desa pesisir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bekerjasama dengan salah satu provider terkemuka untuk menghadirkan sarana dan perangkat telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) di atas triangle merah putih yang tidak lagi berfungsi selama puluhan tahun itu.

“Harapan kami, semoga dengan hadirnya sarana telekomunikasi, warga dapat memanfaatkan dengan baik khususnya bagi pelajar dan mahasiswa yang saat ini melalukan proses pembelajaran secara online dan virtual,” tutup Wabup Halteng ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Informasi Komunikasi dan Persandian (Infokomsandi) Halteng M. Ridha mengatakan, akses jaringan telekomunikasi (telepon) dan internet 4G sudah bisa dinikmati oleh warga Desa Loleo, Kecamatan Weda Selatan.

"Aktifnya jaringan telekomunikasi itu, karena tower telkomsel yang ada di Desa itu sudah diaktifkan, ini bukti Elang-Rahim menunaikan janji mereka," ucap Ridha saat dikonfirmasi, Selasa (15/12/2020).

Menurutnya, pengaktifan jaringan telekomunikasi di Desa Loleo itu sejak hari Minggu tanggal 13 dinihari.

"Kemudian sekitar pukul 13.00 WIT, Wabup melakukan video call dengan warga yang ada di sana (Loleo-red) sekaligus ada testimoni dari warga setempat," katanya.

"Alhamdulillah dengan diaktifkannya jaringan telekomunikasi tersebut, maka dinyatakan telah resmi dengan sendirinya," sambung Ridha.

Dia menambahkan, untuk jaringan telekomunikasi di Desa Banemo, Kecamatan Patani Barat, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Bupati dan Wabup terkait penetapan waktu pelaksanaan peresmian jaringan telekomunikasi tersebut.

"Dan sudah ada arahan antara tanggal 10 sampai 15 Desember 2020, kalaupun ada pergeseran maka paling lambat hari Rabu, tanggal 16 Desember besok," ungkapnya.

Ridha juga mengaku, Camat Patani Barat juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait ketetapan jadwal peresmian, sehingga pihak Kecamatan bisa melakukan persiapan.

Terkait jaringan telekomunikasi di Sagea, Kecamatan Weda Utara, Ridha mengaku, tak lama lagi sudah bisa diakses.

Saat ini, kata dia, Kominfosandi Halteng telah menyurat ke PT. IWIP agar alat BTS yang ada di perusahan bisa dipasang di tower yang ada di IWIP.

"Ada perangkat yang harus dipasang disitu (tower IWIP) sehingga bisa menyuplai jaringan ke tower Desa Sagea," tutup Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Halteng. (red)