HALTENG, OT- Tidak terbukanya Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas (Gustu)  penanganan Covid-19 Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng),  membuat DPRD setempat angkat bicara.

Wakil Ketua II DPRD Halteng, Hayun Maneke pada indotimur.com mengatakan, DPRD berkeinginan agar setiap kerja-kerja gugus tugas harus terpublikasi secara baik, sehingga masyarakat juga tahu perkembangan Covid-19 di Halteng. 

"Jadi dari waktu ke waktu itu informasi Covid-19 harus selalu terupdate ke publik, sehingga publik bisa melihat  pada aspek perkembangannya seperti apa," ujar Hayun Rabu (24/6/2020).

Menurutnya, yang paling penting disampaikan ke publik adalah masalah anggaran, kerja-kerja penanganan di lapangan,  kemudian jumlah pasien yang sudah di rapid test dan pasien positif.

"Ini harus disampaikan secara terbuka,  minimal update data di sekretariat Gustu itu terus ada. Apakah mengalami peningkatan,  penurunan,  atau stagnan.  Itu semua tergantung dari transparansi Gustu," jelas Sekretaris DPD Partai Nasdem Halteng ini.

Kata Hayun, apalagi dibeberapa hari lalu diketahui ada peningkatan pasien positif dari dua ke 4, dan sekarang sudah tidak tahu, padahal informasinya Halteng sudah 5 pasien yang terkonfirmasi positif. 

"Yang sudah positif itu perkembangannya seperti apa,  apakah sudah ada pemeriksaan lanjutan atau belum, karena harus disampaikan sehingga publik tahu perkembangan Covid-19. Ini yang harus terpublis terus dari hari ke hari. Jadi jangan tertutup kepada masyarakat, " cetusnya. 

Dia berharap,  gustu harus transparan dalam melakukan tugas-tugasnya,  baik di lapangan maupun secara administrasi, sehingga publik bisa tahu sejauhmana kinerja dan aktivitas Gustu.(red)