HALTENG, OT- DPRD Halmahera Tengah (Halteng) meminta Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani, agar mencopot Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Rivani Abd Radjak dari jabatannya.

Pasalnya Rivani tidak mampu mempertanggung jawabkan kekeliruan dalam keputusan menggugurkan 21 orang Calon Kepala Desa (Cakades) di Halteng.

Ketua Komisi I DPRD Halteng, Asrul Alting mengatakan, kasus menggugurkan 21 orang cakades dengan dasar nilai screening adalah keputusan yang gelap gulita alias hukum rimbah, karena dalam Undang-undang (UU) tidak ada pasal yang mengisyaratkan ada hak diskresi dari panitia atau siapapun.

“Semua syarat pencalonan cakades diatur terang benderang dalam UU No 6 Tahun 2014 yang diderevasi pada Perda Halteng nomor 3 Tahun 2019,” jells Asrul.

Kata Asrul, polemik Pilkades hingga memicu penolakan warga dibeberapa desa disebabkan karena Rivani selaku pelaksana teknis seolah tak mampu bertanggung jawab atas keputusan digugurkan beberapa Cakades di hadapan publik. Padahal, selaku kepala Dinas dibawa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Elang-Rahim seharusnya mampu menjelaskan sejumlah masalah seputar Pilkades sebab berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang ia emban.

“Bukan sebaliknya melempar tugas, kewenangan dan tanggung jawab itu kepada Sekda bahkan bisa jadi ke Bupati dan Wakil Bupati," ucap Asrul saat dikonfirmasi Selasa (29/6/2021).

Selain itu lanjut Asrul, Kadis DPMD juga tahu asal usul keputusan hasil screening itu sehingga sangat berwewenang untuk memberi klarifikasi ke publik.

Anggota DPRD tiga periode ini menilai, Kadis Rivani tidak bisa dipertahankan karena sikapnya membuat publik menuduh bupati Elang sebagai aktor utama dibalik kekeliruan yang dibuatnya sendiri hingga tak bisa menjawab pertanyaan publik.

Tak hanya itu, yang bersangkutan juga dua kali diundang wakil rakyat untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) pun tak hadir, maka ini jelas merusak wibawa pemerintah daerah.

“Maka saya meminta kepada bupati dan wakil bupati untuk mencopot Rivani dari jabatannya,” tegas Politisi PDIP ini.(red)