HALTENG,OT- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), diduga tilep anggaran perawatan KM Banawa yang dihibahkan Kementerian Perhubungan tahun 2019 untuk PemdaHalteng, Maluku Utara (Malut).
Namun, KM Banawa saat ini mengalami rusak parah hingga tidak lagi terurus. Informasi yang dihimpun wartawan, anggaran perbaikan dan perawatan KM. Banawa tersebut setiap tahun Pemda melalui APBD selalu dianggarkan.
Pada tahun 2022 kemarin, Pemda mengalokasikan dianggarkan sebesar Rp 100 Juta, namun hingga saat ini, kapal tersebut tak kunjung diperbaiki oleh Dinas Perhubungan Halteng.
Kepala Bidang Laut Dishub Halteng, Ali Tuan Kotta mengatakan, selaku kepala Bidang dirinya hanya mendapatkan perintah dari atasan untuk mengangkat kapal ke Darat, dan saat ini kapal sudah berada di darat.
"Saya lakukan ini Atas perintah atasan, karena saya Kabid Laut," ucap Kabid saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (25/1/2023).
Dintanya anggaran perawatan, Kabid mengaku, tahun 2022 sudah dicairkan kurang lebih Rp 87 juta. Anggaran ini untuk perawatan, namun karena kapal tergenang dengan air sudah cukup lama, maka kami pakai ekskavator untuk menarik kapal ke darat.
"Sekarang kapal sudah berada ditepi pantai, sisa 7 meter saja langsung sudah berada di tempatnya," katanya.
Kata dia, anggaran Rp 87 juta dipakai untuk membayar warga yang membantu menarik kapal secara manual. Setelah itu baru dipakai ekskavator.
"Awalnya kita langsung pakai ekskavator, namun karena keberadaan kapal yang berada jauh dari Daratan maka alat tidak bisa jangkau, sehingga kami minta bantuan di warga untuk menarik, setelah didekatkan ke daratan, baru Exavator yang tarik," ucapnya.
Selain itu, anggaran ini dipakai untuk membersihkan kapal sekaligus operasional pegawai Dishub yang membantu warga
Sementara Kadis Perhubungan Halteng Masita Rahim Kapitanhitu saat dikonfirmasi mengarahkan Wartawan untuk komunikasikan ke Kabid Laut.
"Langsung ke kabid Laut,"singkatnya.(red)
