HALTENG, OT- Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mendapat Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 2 Miliar lebih untuk pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Sosial Halteng, Salmun Saha mengatakan, lewat bantuan DID tambahan tahun 2020 yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng dengan nilai Rp 8 Miliar lebih, karena pengelolaan keuangan selama pendemi Covid-19 itu dinilai baik.

"Dari anggran Rp 8 Miliar itu, Dinsos Halteng mendapatkan Rp 2 Miliar lebih untuk pemulihan ekonomi di Halteng," ucap kadis pada Indotimur.com, Rabu (18/11/2020).

Kata dia, saat ini ada kurang lebih 6 item yang di rancang dinsos. 6 item itu diantaranya, Pemberian bantuan kelompok usaha bersama (Kube) dengan Nilai Rp 300 juta dengan jumlah penerima 35 Kelompok yang terbagi disemua kecamatan, pengadaan alat bantu untuk disabilitas dan lansia dengan jumlah Alokasi Rp 146 juta dengan jumlah penerima 75 orang di semua kecamatan.

Pengadaan tenda tanggap darurat dengan nilai Rp. 363.700 dengan jumlah 35 Unit, pengadaan bantuan tenda untuk masyarakat Rp 386.300 dengan jumlah 30 Unit.

Sedangkan untuk pembangunan 1 paket Gudang Bufferstock dianggarkan sebesar Rp. 825.000 dan pembangunan 1 paket pagar gudang bufferstock Rp. 250 juta, jadi total anggaran untuk Dinas Sosial secara keseluruhan sebesar Rp. 2,271.000.000 Miliar.

Lanjutnya, dalam waktu dekat akan direalisasikan semua. Sekarang ini masi dalam tahapan proses belanja modal, karena ada jenis kegiatan yang masi dalam tahapan pengadaan. Sementara untuk kegiatan yang fisik masi tunggu untuk proses lelang.

"Jadi semua item itu akan dibagikan ke semua kecamatan yang ada di Halteng,"katanya.

Untuk diketahui seperti yang diberitakan media ini, pemkab Halteng mendapatkan bantuan DID tambahan Tahun 2020 dari pemerintah Pusat lewat kementrian keuangan karena laporan pengelolaan keuangan Daerah selama pandemi Covid-19 itu baik dan tepat waktu.(red)