HALTENG, OT- Warga Desa Banemo Kecamatan Patani Barat, Halmahera Tengah (Halteng) mengadukan hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak kepada DPRD Halteng karena diduga ada kecurangan yang dimainkan oleh Panitia kecamatan dan desa. 

Ketua Komisi I DPRD Halteng, Asrul Alting membenarkan adanya aduan dari warga Desa Banemo terkait dugaan kecurangan yang dilakukan oleh panitia disaat Pilkades serentak Kabupaten Halmahera tengah yang berlangsung pada tanggal 13 Juli 2021 lalu.

Asrul mengaku, dirinya menerima langsung surat gugatan proses pemungutan dan penghitungan suara pemilihan kepala desa Banemo yang dimasukan oleh masyarakat ke komisi 1 DPRD Halteng.

"Surat yang kami terima ada 9 poin yang dianggap melanggar tata tertib pemilihan kepala desa yang disampaikan kepada kami. Contohnya Panitia tidak mengisi daftar hadir peserta pemilih yang menyalurkan hak pilih pada proses pemungutan suara, sehingga melanggar tata tertib pemungutan  dan penghitungan suara," jelas Asrul dalam keterangannya, Jumat (16/7/2021). 

Selain itu, pada saat proses penghitungan suara panitia tidak melibatkan saksi untuk mendampingi dan menyaksikan secara langsung penentuan surat suara sah atau tidak sah, pada lembaran surat suara yang telah tercoblos oleh pemilih.

Lanjutnya, ada juga pelanggaran yang disampaikan yaitu proses penghitungan dilakukan secara tertutup oleh panitia dan tidak disaksikan oleh masyarakat.  Dan ada salah poin juga yang di anggap melanggar.

Bukan hanya itu, Politisi PDIP ini juga mengatakan, panitia kecamatan berani melibatkan diri dan mengatur hal-hal teknis pada saat pemungutan dan penghitungan suara, contohnya yang  bersangkutan bertindak sebagai pencatat plano.

"Ini sangat bertentangan dengan tata tertib pemilihan. itulah beberapa poin yang ada dalam surat aduan tersebut," ujar Asrul.

Kata Asrul, DPRD siap menampung semua aspirasi dan akan ditindak lanjuti sesuai tupoksi serta mekanisme yang berlaku di DPRD, pihaknya akan menyampaikan persoalan tersebut ke panitia Pilkades Kabupaten.

"Jelas ini harus kita selesaikan, Insya Allah Komisi I DPRD akan agendakan dengan mengundang panitia kabupaten untuk bicara soal ini. Kami berharap kepada pihak panitia kabupaten untuk bisa hadir,"harap Asrul. (red)