HALTENG, OT- Upacara memperingati Hari Pahlawan Nasional di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) yang dipusatkan di lapangan kantor bupati berjalan khidmat.
Bupati Halteng Edi Langkara dalam amanahnya mengatakan, dimomentum hari pahlawan 10 November tahun 2020 ini dirinya mengajak semua pihak terutama generasi muda Halteng untuk sejenak merefleksikan sebuah peristiwa sejarah tahun 1941 yang berlangsung di negeri ini.
"Refleksi atas peristiwa sejarah ini saya maksudkan untuk membangun kesadaran dan kebanggaan kita, bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia bukan merupakan hegemoni suku bangsa tertentu tetapil, tapi hasil dari tetes keringat dan darah seluruh rakyat Indonesia termasuk tokoh-tokoh yang ada di wilayah Maluku Utara, khususnya di Halteng," ujar Bupati saat memberikan amanah, Selasa (10/11/2020).
Kata dia, lembar sejarah bangsa ini telah mencatat dengan tinta emas perjuangan tokoh sekaliber Haji Salahuddin Bin Talabuddin putra asli Fagogoru yang lahir di Desa Gemia Kecamatan Patani Utara, bersama beberapa tokoh yang tergabung dalam Gabungan Politik Indonesia (GAPI), beliau gelorakan panji-panji perlawanan terhadap kolonialisme.
Di tahun 1947, Haji Salahuddin bersama 3.000 pengikutnya melakukan perlawanan bersenjata di Patani menentang Penjajah Kolonial Belanda dan memaksa Tentara Angkatan Darat Belanda mengirimkan pasukannya dari ambon ke patani untuk meredam perlawanan beliau.
"Akibat perlawanan terhadap kezaliman penguasa kolonial Belanda, beliau ditangkap dan dipenjara di Nusakambangan, lalu dibuang ke Digul Papua dan bahkan kemudian di tangkap kembali dan dieksekusi dalam pengadilan Kolonial di Ternate,"jelanya.
Lanjutnya, reflieksi atas peristiwa sejarah yang melibatkan tokoh lokal sebagaimana saya gambarkan di atas, bermaksud untuk membangkitkan rasa bangga anak negeri bahwa kita juga berperan dan memberikan sumbangsi bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dan oleh karena itu, semangat juang leluhur kita ini, marilah kita jadikan satu langkah baru untuk membangun keyakinan dan optimisme kita sebagai warga bangsa untuk dijadikan landasan revolusi karakter bagi bangsa Indonesia untuk menjadi Negara maju dan bermartabat.
Orang nomor satu di pemkab Hateng ini juga mengatakan, insya Allah atas nama rakyat Halmahera Tengah, Pemerintah Daerah telah mengusulkan Haji Salahuddin bin Talabuddin untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional sebagai penghargaan atas jasa beliau menancapkan merah putih di ujung timur Nusantara.
"Teruslah berkarya untuk kemajuan negeri, tunjukan bakti kita untuk kemajuan dan kesajahteraan bangsa, Karena Hidup adalah Bakti,"tutupnya.(red)
