HALTENG,OT- Cegah Peredaran Narkoba, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melalui Dinas Sosial (Dinsos) intens melakukan sosialisasi kepada Siswa SMP, SMA dan Pemuda.
Kepala Dinas Sosial Halteng, Salmun Saha mengatakan, penyalahgunaan Narkotika dewasa ini telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, sehingga menjadi persoalan Negara. Hal ini sangat memprihatinkan, karena korban Narkotika cenderung semakin meningkat.
Menurutnya, ini terjadi tidak hanya pada kota-kota besar di Indonesia, akan tetapi sudah sampai ke seluruh pelosok, termasuk Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Tengah.
"Untuk itu, kegiatan ini bertujuan memberi informasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan narkotika, psiktropika dan zat adiktif lainnya," ucap Kadis saat memberikan sambutan di aula Madrasa Aliyah Negeri 1 Halteng, Selasa (6/9/2022).
Kadis berharap, kehadiran peserta 100 orang dari siswa SLTP, SLTA, Bimbingan Konseling (BK) dan perwakilan Pemuda di Kota Weda yang hadir ini, bisa mengedukasi kepada orang-orang terdekatnya.
Sementara Asisten II Setda Halteng, Aser Tidore mengatakan, permasalahan penyalahgunaan narkotika ini mempunyai dampak yang sangat luas, mulai dari segi Kesehatan, Psikiater, maupun psikologi.
Hal ini dibuktikan dengan penyalahgunaan narkotika beberapa tahun ini. Mengutip dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, bahwa angka privalensi atau tingkat penyebaran penyalahgunaan narkoba dari kurung waktu 2019 meningkat 1,80 persen menjadi 1,95 persen di Tahun 2021.
"Dan terjadi peningkatan narkoba ini, pada generasi umur 15 tahun sampai 25, dan 50 sampai 64 Tahun. Maka dari itu, memberikan pemahaman dan bahaya narkoba harus terus kita lakukan lewat pendidikan karakter di kalangan pelajar dan pemuda melalui penguatan nilai-nilai religius,"ucap Aser saat memberikan sambutan sekaligus membuka sosialisasi tersebut.
Menurutnya, penanganan penyalahgunaan Narkoba harus dilakukan secara konperensif, integritas, dan kontinyu. Mulai dari pemerintah pusat sampai Pemerintah Desa, tokoh pemuda, agama, dan keluarga agar permasalahan narkoba bisa teratasi. Hal ini sangat dibutuhkan dalam upaya memalisir dampak penyalagunaan narkoba dikalangan generasi muda, khususnya di Halteng.
Kegiatan ini kata dia, adalah ikhtiar dari Pemda Hateng untuk menyediakan payung perlindungan bagi generasi muda kita. Mereka harus terus kita lindungi dari bahaya dan ancaman narkoba.
"Sehingga berbagai upaya kita lakukan untuk mengurangi bahaya narkoba dilingkungan pelajar melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini terkait narkoba. Dan harapan saya, sosialisasi ini dapat diikuti dengan seksama oleh para siswa,"tutupnya.
Diketahui, sosialisasi ini menghadirkan Pemateri dari Badan Narkotika Nasional Perwakilan Maluku Utara (Malut), Prakstisi Pendidikan, Polres Halteng, dan Dinas Kesehatan Halteng.(red)