HALTENG,OT- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Halteng terkait dengan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022.
Kepala BPS Halteng, Ahmad Abdurrahman mengatakan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk menguatkan koordinasi dan konsolidasi eksternal dan internal dalam rangka pelaksanaan kegiatan pendataan awal Regsosek. Kemudian menyampaikan rencana kerja pelaksanaan kegiatan Pendataan Awal Regsosek Tahun 2022 di Kabupaten Halmahera Tengah.
Selain itu, untuk memantapkan strategi dan manajemen lapangan pelaksanaan kegiatan pendataan awal Regsosek di Kabupaten Halmahera Tengah serta memantapkan strategi persiapan penyelesaian administrasi kegiatan pendataan awal Regsosek.
"Rapat Koordinasi ini merupakan pertemuan dalam rangka menyampaikan arah kebijakan dan informasi terkini kepada Tim BPS Kabupaten Halmahera Tengah dan pihak eksternal terkait pendataan awal Regsosek. Hal ini sangat penting bagi kita semua untuk menyamakan langkah mulai dari persiapan dan pelaksanaan dalam waktu yang sangat terbatas," ujar Kepala BPS Halteng saat memberikan sambutan di Aula Kantor Bupati Selasa (20/9/2022).
Sementara Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Halteng Aser Tidore mengatakan, Regsosek merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan Satu Data Indonesia yang membantu pemerintah Pusat dan Daerah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial di Indonesia. Sesuai dengan pidato Presiden Republik Indonesia tanggal 16 Agustus 2022.
"Maka strategi percepatan kemiskinan ekstrem wajib melalui kolaborasi intervensi, yang dipertajam oleh basis data untuk ketepatan target disertai upaya percepatan yang harus melibatkan sektor swasta untuk berperan aktif sebagai pihak yang bertangung jawab terhadap produk kelompok miskin ekstrem,"ucap Asisten II saat membacakan sambutan.
Kata dia, tujuan dari pendataan awal Regsosek ini yaitu menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan by name by address, yang pada akhirnya akan menjadi basis data dalam pemberian bantuan perlindungan sosial bagi seluruh Kementerian/Lembaga dan juga bagi Daerah, karena basis data ini juga nantinya akan diserahkan oleh Tim Regsosek Pusat ke Daerah.
"Mengingat pentingnya Pendataan awal Regsosek serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Halmahera Tengah maka saya minta agar OPD di Halmahera Tengah, khususnya yang ada keterkaitan, agar membantu pelaksanaan lapangan, pendataan awal Regsosek, serta penguatan peran dan fungsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah,"ucapnya.
Dia juga mengatakan, pelaksanaan program Regrosek harus terkoordinasi dan bersinergi dengan baik. Melalui persamaan persepsi yang melahirkan sinkronisasi idealisme/mindset yang balance.
"Saya berharap, rapat koordinasi ini bukan hanya pertemuan seremonial, akan tetapi bermanfaat bagi seluruh peserta yang hadir untuk selalu lebih meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab dalam mengemban tugas yang diberikan,"tutupnya.
Diketahui rapat koordinasi Regsosek ini menghadirkan Narasumber yakni, Kepala BPS Halteng Ahmad Abdurrahman, Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Halteng Hasbi M. Saleh, dan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial, Bambang W. Harianto.(red)
