HALTENG,  OT- Untuk mengetahui Desa yang rawan banjir,  Kepala BPBD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dan stafnya mengunjungi dua Desa di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halteng, Sabtu (07/3/2020).

Dua Desa yang dikunjungi tersebut, Desa Lelilef Sawai dan Desa Woekob Kecamatan Weda Tengah Halteng. 

Kepala BPBD Halteng, Kamal Abd Fatah saat kunjungan mengatakan,  tujuan dari kunjungan ini,  karena kemarin ada informasi yang beredar di Media Sosial (Facebook)  bahwa Desa lelilef Sawai mengalami banjir. 

"Jadi kami langsung berangkat menuju lokasi kejadian di Desa Lelilef Sawai," ucap Kepala BPBD.

Dia Berharap kepada masyarakat, ketika ada bencana langsung dikomunikasikan dengan BPBD untuk segera diatasi secepatnya,  biar jangan terkesan Pemerintah diam dengan bencana yang terjadi. 

Sementara Kepala Desa Lelilef Sawai, Frilex Arbaben Saat di konfirmasi membenarkan soal banjir yang terjadi kemarin sore sekitar Pukul 14.00 Wit,  banjir ini di akibatkan karena curah hujan deras sehingga saluran air tidak mampu menahan beban air yang cukup besar.

Menurutnya,  banjir ini akibat dari saluran air yang tersumbat karena timbunan. Sebab saat ini bangunan Rumah sangat banyak,  sehingga saluran Air Itu ditutup pakai timbunan. 

"Untuk banjir dengan ketinggian kurang lebih satu meter itu sampai saat ini tidak berdampak buruk pada masyarakat,  hanya 2 Rumah yang terkena banjir itupun belum ada penghuninya," ujarnya.(red)