HALSEL, OT - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) memperketat pengawasan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah pangkalan guna mencegah terjadinya kelangkaan jelang bulan suuci Ramadan 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diskoperindag Halsel, Nurbaiti Karmila, mengatakan, dalam mengantisipasi kelangkaan BBM menjelang ramadan, Diskoperindag Halsel melalui bidang Perdagangan melakukan pengawasan distribusi BBM ke masyarakat.
Hal itu dilalukan, guna memastikan BBM bersubsidi sampai pada konsumen pengguna kompor dan UMKM pengguna kompor sesuai dengan aturan yang ditetapkan Badan Penyalur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) .
"Prioritas utama diberikan kepada masyarakat pengguna kompor serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," tandas Karmila, Kamis (27/2/2025).
Pihaknya turut melakukan pengawasan di agen PT Babang Raya yang berlokasi di Kecamatan Obi, Bacan, dan Bacan Selatan,
Dikataian, langkah ini diambil untuk mencegah penyalahgunaan BBM bersubsidi oleh pihak yang tidak berhak serta memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama menjelang meningkatnya permintaan selama Ramadan.
Dijelaskan pula, stok ketersediaan minyak untuk rumah tangga dan UMKM masih dalam kondisi aman.
"Namun ada masalah, dimana ada pangkalan yang menjual ke transportasi laut atau ke speedboat (kapal cepat), ini yang menjadi persoalan," tegasnya.
Kabid berharap pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta masyarakat ikut membantu mengawasi dan melaporkan jika ada pangkalan yang tidak melayani masyarakat sesuai ketentuan.
Pengawasan dari Diskoperindag sendiri, lanjut Karnila, memiliki keterbatasan, mengingat jumlah personel di bidang perdagangan hanya enam orang, sementara jumlah pangkalan BBM di Halmahera Selatan mencapai ratusan.
(@by)