HALBAR, OT - Stok logistik untuk pengungsi erupsi gunungapi Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) masih aman hingga sepekan kedepan.

Sampai saat ini bantuan untuk para pengungsi yang menempati pos-pos pengungsian masih terus berdatangan.

Data yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, bantuan-bantuan itu, berasal dari Pemerintah, Perbankan dan lembaga sosial lainnya.

Pada Jumat (24/1/2025) kemarin, di Posko Lapangan, Desa Tongute Sungi bantuan berasal dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Halbar, KUPP Jailolo, OPD, Bank Maluku, BSI, BPJS, PLN dan lembaga lainnya.

Setelah meneriama batuan dari berbagai pihak, Pj. Sekda Halbar Julius Marau, mengucapankan terima kasih atas bantuan kemanusian untuk pengungsi erupsi gunung Ibu yang datang dari berbagai lembaga, baik dari instansi pemerintah, perbankan maupun dari lembaga sosial lainya.

"Kami sebagai Pemerintahan Daerah (Pemda) mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah membantu pengungsi erupsi gunung Ibu. Dan hari ini bantuan datang termasuk dari Kejari, KUPP, Bank Maluku, BSI, BPJS dan PLN," ucapn Pj Sekda saat diwawancarai di Posko lapangan pengungsi.

Julius mengatakan, bahwa saat ini level gunung Ibu belum dapat dipastikan turun dari status awas. Sehingga saat ini, bantuan kemanusian untuk pengungsi dampak erupsi gunung Ibu selalu terbuka.

"Kita (Pemkab) tetap saja membuka ruang, andaikata ada bantuan. Karena kita tidak tau kapan bencana ini akan berkahir," tutur Julius.

Dia menyatakan, bantuan logistik yang datang dari berbagai pihak untuk pengungsi, dan bantuan yang ada saat ini masih cukup sampai sepekan kedepan.

"Tetapi bantuan logistik untuk pengungsi dampak erupsi gunungapi Ibu yang ada saat ini, cukup untuk satu minggu kedepan," ungkapnya.

 (deko)