HALBAR, OT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara bakal mengganti kerugian rumah milik warga Gufasa, Samsul Umar Taslim yang tertimpa pohon, pada Sabtu (7/1/2023) akhir pekan kemarin.

Kepada indotimur.com Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halbar,  M. Ade Fabanyo,  mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi satu unit rumah warga Gufasa, Kecamatan Jailolo yang mengalami musibah saat cuaca ekstrim pada akhir pekan kemarin.

"Sebetulnya itu bukan rumah tempat tinggal, tapi kios jualan, hanya sering ditempati untuk tidur, namun situasi bencana  dan perintah pak Bupati, dan meski tidak ada arahan, ini sudah menjadi kewajiban maka BPBD langsung turun lokasi," kata M. Ade Fabanyo, Rabu (11/1/2023).

Dia mengatakan setelah melakukan identifikasi dan inventarisir serta melakukan penghitungan kerusakan rumah, tim BPBD langsung melaporkan ke Bupati termasuk menghitung kerugiannya

"Untuk kerugian dalam hitungan anggarannya mencapai Rp 5 juta sampai Rp 6 juta, dan itu sudah diusulkan anggarannya ke Keuangan," ungkapnya

Kalak BPBD Halbar menyatakan, untuk mengantisipasi kondisi cuaca angin dan hujan deras saat ini, pihaknya sudah turun siaga di beberapa titik rawan banjir karena hujan deras yang lama dan terjadinya angin puting beliung

"Diantaranya di desa Tuada karena pernah dihantam angin puting beliung, desa Todowongi juga beberapa Desa wilayah Kecamatan Sahu sering langganan banjir," ucapnya

Kalak menambahkan, terkait penanganan suatu bencana peanggungjawab, itu harus lintas sektor dengan topoksi masing-masing dibawah komando BPBD.

(deko)