JAILOLO, OT - Komunitas Diving yang tergabung dalam Gilolo Dive Center (GDC) dan Nasijaha Dive center (NDC) mengajak Komunitas Jurnalis Halmahera Barat (KJH Halbar) untuk mencoba pengalaman baru dengan belajar menyelam.
Selain KJH, Kegiatan diving yang dilaksanakan di Pulau Babua pada Sabtu (13/1/2017) juga diikuti oleh Sekrertaris dan staf dinas Kominfo Kehumasan statistik dan Persandian (Diskominfo) Halbar.
Sebelum melakukan diving, Pengurus KJH dan Staf Kominfo Halbar diberikan pengarahan atas fungsi alat selam. Oleh salah satu instruktur Selam dari GDC, Tommy.
"Diantaranya, Bouyancy Control Device (BCD), fin (sepatu katak), masker dan regulator untuk bernafas di dalam air," jelas Tommy.
Direktur GDC, Syahril Abd Radjak, usai kegiatan menyelam mengakui, dirinya sangat bersyukur, karena peserta menyelam mempunyai semangat yang luar biasa agar bisa diving, padahal ini baru pertama kali bagi Meraka.
"Namun selama melakukan aktivitas diving, para peserta akan didampingi instruktur baik dari GDC maupun dari NDC," katanya.
Orang nomor tiga pemkab Halbar ini, mengatakan, sudah tentu tingkat keamanan para pediving pemula dapat menyelam dengan aman dan terkontrol," aku Syahril.
Sementara itu, direktur NDC, Akang, mengatakan, agar kegiatan bisa rutin dilakukan, harus dibuat latihan lesensi.
"Kalau kalian sudah memiliki lesensi, pasti kegiatan menyalam dapat diagendakan maksimal 3 kali seminggu (Jumat, Sabtu dan Minggu)," katanya.
Terpisah, Ketua KJH Ruslan Habsy, menyampaikan banyak terima kasih kepada pengurua GDC dan NDC yang sedia memberikan pelatihan kepada wartawan .
"Kami berharap kegiatan bisa berlanjut, bahkan jika perlu hingga memperoleh lisensi," ucapnya
Pasalnya, seorang pewarta yang bisa melakukan menyelaman secara profesional, kelak dapat mempromosikan keindahan dasar laut teluk jailolo yang setiap kali diperbincangkan kalangan diving.(red)