JAILOLO, OT - Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, mendapat kucuran anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi, Reguler, dan Penugasan tahun anggaran 2018 Sebesar Rp.35 miliar lebih atau (35.989.000.000.00)

Kabid Cipta Karya Dinas PU Halbar, Robert Faldi, kepada awak media Senin (8/1/2017) tadi  mengatakan, kucuran DAK tahun 2018 untuk Afirmasi yang diperuntukan untuk Air Minum sebesar Rp. 7 Miliar lebih, dan Sanitasi sebesar Rp. 16 Miliar lebih.

Sementara Reguler, lanjut Robert, khusus Air Minum sebesar Rp. 1 Miliar lebih dan Sanitasi sebesar Rp. 2 Miliar lebih. Sedangkan untuk Penugasan hanya Sanitasi sebesar Rp. 8 Miliar lebih. “Jadi total DAK untuk Afirmasi, Reguler, dan Penugasan Rp35 miliar,” ungkapnya.

Dikatakan Robert, dari anggaran tersebut tersebar di 7 kecamatan. Baik itu kecamatan Jailolo, Jailolo Selatan, Sahu, Ibu, Ibu Selatan, Tabaru, dan Loloda.

Disetiap satu kecamatan akan tersebar di 3 (tiga) atau 4 (empat) desa. Sedangkan untuk desanya belum ditetapkan karena pihaknya harus melakukan survei lapangan. “Yang jelas setiap kecamatan akan diprioritaskan 3 sampai 4 desa,”cetusnya.

Ia mengatakan, desa yang menjadi sasaran adalah desa yang terluar. Walaupun begitu, pihaknya tetap mengacu pada buku putih Sanitasi Pemkab Halbar, yang sudah terekap. Tinggal memgacu desa mana saja yang menjadi prioritas karena pihaknya juga mengacu bagi desa yang sangat membutuhkan sesuai tingkat pemanfaatannya. “Pada bulan Maret sudah bakal mulai action dilapangan,”ujarnya.

Sampai sejauh ini, kata dia, data dalam buku putih Sanitasi dari hasil realisasinya baru mencapai 60 persen yang sudah dibangun di sejumlah desa yang ada di wilayah Halbar, sedangkan yang belum terialisasi atau ditangani sebanyak 40 persen,” tandasnya.(red)