HALBAR, OT - Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Barat, (Halbar) mengingatkan janji Bupati James Uang terkait evaluasi terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Halbar.
Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Halbar Fraksi PKB, Albert Hama.
Dalam keterangan resminya, Albert mempertanyakan janji Bupati dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja pimpinan OPD di lingkup Pemkab Halbar.
Albert mengatakan, beberapa kali Bupati Halbar James Uang melalui media telah menjanjikan bakal melaksanakan evaluasi secara besar-besaran di bulan Maret tahun 2022, namun hingga medio bulan Maret, janji tersebut tak kunjung ditepati.
Menurutnya, Fraksi PKB menunggu janji Bupati Halbar dalam mengevaluasi jajarannya sebagai upaya penyegaran dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Fraksi PKB menanti janji Bupati dalam melakukan evaluasi kinerja aparaturnya, apalagi janji Bupati disampaikan secara terbuka melalui media yang tentunya menjadi konsumsi publik," kata Albert, Senin (14/3/2022)
Dia menyatakan, kebijakan melakukan evaluasi baik promosi, demosi maupun rotasi merupakan hak prerogatif Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sehingga kapan saja dapat melakukan evaluasi yang bersandar pada indikator-indikator capaian kinerja.
"Roling dan evaluasi adalah hak prerogatif Bupati, tapi ini sudah bulan Maret, kapan roling akan dilaksanakan?," tanya Albert.
Politisi PKB itu menyampailan, untuk melakukan evaluasi terhadap kepala-kepala OPD, Bupati telah memiliki standar penilaian dengan merujuk pada capaian tujuh program prioritas "Diahi" diantaranya; Halbar Sehat, Halbar Sejahtera dan Halbar Berdering
"Kalau penyampaian secara lisan hari ini kami mendesak Pemkab khususnya Bupati segara melakukan roling jabatan karena pernyataan Bupati menjadi pegangan Fraksi PKB," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Halmahera Barat, James Uang enggan memberi keterangan terkait roling jabatan di lingkup Pemkab Halbar.
Beberapa kali ditemui indotimur.com orang nomor satu di jajaran Pemkab Halbar rnggan berkomentar soal evaluasi kinerja jajarannya.
(deko)
