HALBAR, OT - Sebagai bentuk perhatian terhadap perkembangan di daerah,  Koalisi Pemuda Peduli Halmahera Barat, menggagas dan melaksanakan diskusi publik, di area lapangan FTJ, pada Rabu (24/9/2025).

Tema yang diangkat dalam diskusi semalam "Membangun Halmahera Barat, Antara Harapan Pembangunan dan Realitas Korupsi"

Dari sejumlah narasumber yang diundang, tak terlihat perewakilan dari pihak kejaksaan sebagai satu diantara pemateri atau pembicara dalam forum tersebut

Para pemateri yang menghadiri agenda tersebut diantaranya, Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Halmahera Barat, Ramli Naser, sebagai perwakilan pemerintah daerah, Wakil Ketua I, Rustam Fabanyo yang mewakili DPRD Halmahera Barat, dan Kapolsek Jailolo, Iptu La Tita, sebagai perwakilan Polres Halmahera Barat.

Konsep dari Koalisi Pemuda Peduli Halmahera Barat, melibatkan 4 pemteri, dipandu Kres Sapakua, dengan peserta dari kalangan pemuda, mahasiswa hingga masyarakat.

Hanya saja amatan wartawan pemateri ke empat, dari pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat, tidak menghadiri undangan yang dilayangkan Panitia Pelaksana.

Ketua Panitia, Sahril Jasmin, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan dan mengapresiasi kepada para pemateri telah bersedia hadir.

"Melalui kegiatan ini akan melahirkan gagasan, kritik konstruktif, serta rekomendasi nyata untuk mendorong pembangunan di Kabupaten Halmahera Barat, yang bersih, transparan, dan berpihak kepada rakyat," ucap Sahri

Dia mengungkapkan, masih terdapat banyak kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan ini, untuk itu dia atas nama panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya.

"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua," ungkapnya mengakhiri.

 (deko)