TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate secara resmi melaunching logo Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-771 dan city branding Ternate Kota Rempah tahun, di Kawasan Landmark Kota Ternate, Minggu (5/12/2021).
Launching logo HAJAT dan City Branding Ternate Kota Rempah, ditandai oleh pemukulan 771 Dolo Dolo yang dipimpin oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman serta unsur Forkompimda dan diikuti oleh seluruh peserta dan tamu undangan.
Launching logo HAJAT dihadiri oleh unsur Forkompimda Kota Ternate, para pempinan OPD, PNS lingkup Pemkot dan masyarakat Kota Ternate.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyampaikan, duka cita atas bencana gelombang pasang yang menghantam hampir seluruh pesisir pulau Kota Ternate.
"Sudah tentu kita harus berempati kepada saudara-saudara kita yang saat ini mengalami bencana. Saya kemarin turun di Kota Baru, Kelurahan Sangaji, dan Salero. Dan bahkan saya juga dapat informasi terkait beberapa tempat di wilayah Kota Ternate, termasuk di Kecamatan Ternate Barat, Pulau Hiri, Moti dan Batang Dua juga alami bencana," ungkap Wali Kota.
Wali Kota juga mengajak kepada seluruh warga Ternate agar senantiasa berdoa kepada Allah SWT supaya situasi ini bisa segera berakhir.
Dikatakan Wali Kota, tahun ini, Pemkot mengganti akronim HJT dengan HAJAT yang dalam arti bagi orang Ternate merupakan rangkaian daripada berdoa dan ritual yang harus dilakukan.
Sementara itu, Ketua Panitia Hajat ke-771 tahun 2021, Rizal Marsaoly mengatakan, HAJAT kali ini berbeda dengan sebelumnya lantaran akselarasi program kegiatan lebih banyak di tingkat Kelurahan.
"Menuju tanggal 29 Desember ini ada beberapa kegiatan, seperti graviti, pasar murah dengan melibatkan semua ritel yang ada di Kota Ternate. Untuk lokasi nanti mereka gunakan di setiap Kelurahan," terang Rizal.
Dia menjelaskan, pasar murah bertujuan mendekatkan kondisi pasca ekonomi yang kurang dengan pemulihan ekonomi, "nanti juga akan dibuat pameran UMKM dengan melibatkan seluruh para pelaku UMKM yang sudah berpartisipasi dalam HAJAT ini," tukasnya.
Selain itu, pada perayaan HAJAT tahun ini, ada kegiatan tononako yang melibatkan berbagai komunitas yang ada di Kota Ternate.
"Nanti satu komunitas akan difasilitasi anggaran sebesar Rp, 20 juta untuk melahirkan kegiatan-kegiatan kreatif terkait HAJAT kali ini," jelasnya.
Kata dia, Wali Kota berkeinginan dalam HAJAT ke-771 seluruh masyarakat Kota Ternate merasa dilibatkan dan ikut terlibat. Olehnya itu, lanjut Rizal, akan digelar festival Barangka yang akan diambil alih oleh Bappelitbangda selaku OPD yang bertanggungjawab.
"Jadi minggu depan melalui pak Syarif Tjan kita sudah akan melakukan kegiatan ini. Jadi nanti ada beberapa Kali mati yang aka kita olah untuk menjadi ruang-ruang publik yang positif bagi masyarakat," kata Kepala Bappelitbangda Kota Ternate ini.
Menurutnya, ini bukan sekedar even tetapi akan berkelanjutan, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat karena ada nilai edukasi dalam setiap kegiatan HAJAT, "jadi tidak lagi membuang sampah di kali mati," ucapnya.
Dia berharap momentum HAJAT bukan hanya momen Pemkot Ternate, tetapi ini adalah Hajat seluruh masyarakat Kota Ternate.
"Dengan begitu, seluruh program-program yang dilahirkan seluruhnya tematiknya untuk kepentingan masyarakat. Semoga ini jadi hal baru, dengan visi Ternate Mandiri dan Berkeadilan," tutupnya.
(fight)
