HALBAR, OT - Guna menghindari potensi kerumunan saat pelaksanaan Festival Teluk Jailolo (FTJ) tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) melalui Dinas Periwisata (Dispar), menghimbau masyarakat untuk menyaksikan rangkaian pelaksanaan event tahunan itu secara virtual.

Kepada indotimur.com Kepala Dinas Parawisata (Kadispar) Halmahera Barat, Fenny Kiat mengatakan, pelaksanaan FTJ tahun ini mengusung konsep yang agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Kata dia, pelaksanaan FTJ yang dijadwalkan 9 Juni mendatang, akan dilaksanakan secara hybrid, atau gabungan antara offline dan online.

Fenny meminta peran serta media untuk.ikut mempublikasi dan menaosialisasi, mengajak masyarakat Maluku Utara, khususnya di Halmahera Barat untuk menyaksikan ranfkaian acara FTJ 2021, secara virtual.

Hal ini dilakukan guna menghindari kerumumab yang berpotensi terjadi, jika warga berbong-bindong datang ke lokasi acaea.

"Kalau terjadi kerumunan, ini juga bisa potensi, karena sampai saat ini kita masih dalam kondisi pandemi covid-19," ucap Fenny Kamis (27/5/2021) usai pemabahasan memantangkan agenda FTJ bersama OPD di lingkup Pemkab Halbar di ruang rapat Sekda lantai dua kantor Bupati.

Dia mengklaim, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi tekhnis (Dinkes) dan Satgas Covid-19, terkait penerapan prokes dan pola penanganan.

"Dari 83 event di Indonesia, FTJ pertama atau pperdana dengan konsep Hybrid. Karena itu nantinya FTJ akan dijadikan sebagai dasar dan rujukan pada event-event nantinya," ungkap Fenny.

Dia menambahkan, sesuai rencana, ada beberapa kegiatan yang dipusatkan di kawasan FTJ Desa Gufasa.

"Untuk kegiatan yang terpusat di lokasi FTJ desa Gufasa Kecamatan Jailolo, diantaranya open ceremony atau pembukaan, ekspo ekonomi kreatif dan penutupan kegiatan," pungkas Fenny.

 (deko)